Sebuah Rumah Kosong Di Bekasi Ditemukan Kerangka Manusia
Telah ditemukan sebuah kerangka manusia di sebuah rumah kosong di Perumahan Villa Indah Permai, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Kerangka tersebut diduga adalah sosok perempuan. Dari informasi dari warga ditemukan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan, ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing, dalam keterangannya, pada hari Rabu.
Kerangka tersebut ditemukan di sebuah rumah kosong di Perumahan Villa Indah Permai, RT 05/01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada hari Rabu pukul 13.00 WIB. Bermula ketika dua remaja, Boni (15) dan Rendi (14) sedang bermain di sekitar lokasi.
Dari saksi Rendi dan Boni yang hendak buang air kecil di rumah kosong dikomplek perumahan tersebut. Pada saat buang air kecil itu selesai kemudian mereka melihat mayat yang sudah dalam keadaan membusuk di dalam rumah, ujar Erna. Rendi dan Boni memberitahu warga sekitar mengenai temuan itu. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Saat ditemukan, kerangka ditemukan dalam kondisi utuh. Pada bagian tangan masih terdapat sisa kulit yang tengah membusuk, sementara kerangka kepala masih terlihat diselimuti kulit.
Pada bagian kerangka tersebut menempel baju warna abu-abu dan celana panjang warna hitam. Saat ini belum diketahui identitas kerangka tersebut. Kerangka manusia ditemukan di sebuah rumah kosong di Perumahan Vila Indah Permai, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Di dekat kerangka tersebut ditemukan seutas tali tambang. Sebagai barang bukti yang disita ada tali tambang plastik hijau panjang kurang-lebih 1 meter, kata Kasubag Humas Polres Bekasi Timur Kompol Erna Ruswing dalam keterangannya kepada wartawan, pada hari Rabu.
Kata Kompol Erna Ruswing, tidak diketahui apakah tali tambang itu ada kaitannya dengan penemuan kerangka tersebut. Mana kutahu, ucap Erna. Pada kerangka tersebut ditemukan oleh remaja pada hari Rabu siang tadi. Tiba-tiba saksi dikagetkan oleh temuan kerangka manusia itu. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada pengurus RT dan diteruskan ke polisi. Polisi kemudian datang ke lokasi dan mengevakuasi kerangka tersebut. Polisi masih menyelidiki penemuan kerangka itu, kata Erna. Kerangka tersebut kemudian dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan autopsi.
Seutas tali tambang ditemukan di lokasi penemuan kerangka manusia di sebuah rumah kosong di Perumahan Vila Indah, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Pada saat ini belum diketahui apakah tali tambang itu berkaitan dengan kematian jasad dari kerangka tersebut. Pak Hamdani Arif (67) selaku Ketua RT 1 RW 5 Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, mengaku melihat kondisi awal penemuan kerangka itu. Menurut dari pengamatannya, posisi kepala terpisah dengan kerangka lainnya, sehingga menimbulkan pertanyaan dalam proses kematian jasad.
Saat itu saya tidak tahu persis apakah pembunuhan atau bunuh diri. Karena ada posisi tali menggantung, kepalanya terpisah, baju warna putih kusam, celana hitam, ada rangka di dalam situ (celana dan baju), jelas Hamdani kepada wartawan di lokasi, pada hari Rabu.
Pak Hamdani mengaku menerima laporan dari saksi terkait penemuan kerangka itu. Pak Hamdani setelah mendapatkan laporan tersebut langsung mengecek ke lokasi dan ternyata benar saja ada kerangka manusia di dalam rumah tersebut. Saya cek, benar, tadinya pintunya tertutup rapat karena diganjal. Dia saksi itu masuknya lewat jendela. Pada saat saya lihat betul bahwa ada mayat, tidak tahu laki-laki atau perempuan. Saya langsung lapor polisi, katanya.
Pada saat polisi datang ke lokasi dan mengecek temuan kerangka tersebut. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berkaitan dengan temuan itu, termasuk salah satunya tali tambang. Tidak diketahui identitas korban tersebut. Pak Hamdani juga sejauh ini tidak menerima laporan adanya warga yang kehilangan anggota keluarganya. Temuan kerangka dirumah yang menjadi TKP penemuan mayat adalah rumah kosong yang tidak terawat. Rumah itu milik seseorang bernama Roni dan sudah ditinggalkan sekitar tahun 1990-an.
Di rumah itu sudah kosong dari semenjak bangun sampai sekarang belum dibeli orang, dibangun dari tahun 1990-an, atas nama pemiliknya namanya Roni. Bagi yang mau membeli silakan harganya Rp 6 juta satu meternya, jelas Hamdani. Lahan rumah kosong itu kadang-kadang digunakan oleh anak-anak sekitar buat nongkrong. Pak Hamdani bahkan dia sering membubarkan anak-anak muda yang nongkrong di situ. Semenjak beberapa kali dibubarin, sudah nggak kelihatan lagi. Biasanya nongkrong di jalanan depan rumah (TKP), tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar