Akuntan Publik Disetujui untuk Laporan Garuda Fiasco

Akuntan Publik Disetujui untuk Laporan Garuda Fiasco

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menjatuhkan sanksi pada akuntan publik Kasner Sirumapea dan kantor akuntan publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan sebagai auditor dari laporan keuangan Garuda Indonesia yang dianggap telah melanggar beberapa peraturan pemerintah.

Sekretaris jendral Departemen Keuangan, Hadiyanto, menjelaskan sanksi tersebut diberikan setelah temuan bahwa laporan tahunan Garuda Indonesia tahun 2018 - terutama yang berkaitan dengan pendapatan yang berasal dari kerjasama dengan PT Mahata Aero Teknologi - dipertanyakan dan di bawah standar akuntansi.

"Akuntan publik Kasner Sirumapea diberikan penangguhan lisensi 12 bulan untuk pelanggaran berat yang berpotensi dan secara signifikan mempengaruhi pendapat laporan auditor independen (LAI)," kata Hadiyanto.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), regulator terkait, dan Institut Akuntan Publik Indonesia.

Baik kementerian dan OJK berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan integritas sistem keuangan dan kualitas profesi keuangan, terutama akuntan publik.

“Profesi mereka berperan dalam menjaga kualitas laporan keuangan yang digunakan oleh pemangku kepentingan publik sebelum membuat keputusan ekonomi,” katanya.