• Breaking News

    Selasa, 05 Juni 2018

    ORANG-ORANG INI RELA JALAN BERKILO-KILO DEMI BERTEMU JOKOWI

    ORANG-ORANG INI RELA JALAN BERKILO-KILO DEMI BERTEMU JOKOWI



    Banyak cara dilakukan seseorang demi mencapai tujuannya.Ada cara yang dilakukan itu biasa namun tak sedikit juga dengan cara yang ekstrem.
    Seperti halnya beberapa orang berikut ini.
    Mereka rela menempuh rartusan kilo hanya ingin bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi.
    Parahnya lagi cara tempuh mereka itu dilakukan dengan berjalan kaki.berikut rangkumannya:

    1.Agus Yuda jalan kaki selama 26 hari
      Agus Yuda,pengemudi truk asal Sidoarjo yang rela berjalan kaki selama 26 hari hanya untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
    Aksi itu dia lakukan demi menyampaikan aspirasi semua pengemudi truk.
    Agus menceritakan,dirinya kerap menjadi korban aksi premanisme dan pungli oleh polisi dan Dinas perhubungan.
    Tak jarang dirinya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu jika bertemu para pemalak tersebut.

    Agus berjalan kaki dari Mojokerto,Jawa Timur menuju Jakarta sejak 8 April 2018.
    Dia baru sampai di Jakarta pada 4 April 2018.

    2.Peni jalan kaki Nganjuk-Jakarta
     Peni,seseorang petani asal Desa Balonggedang,Nganjuk,Jawa Timur rela berjalan kaki selama 23 hari dari kampung halamannya menuju Jakarta dia ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (JOKOWI).

    Peni menuturkan aksi jalan kakinya untuk mengadu kepada Jokowi,di antaranya terkait adanya ketidakjelasan dalam program Kartu Tani karena dirinya hanya sebagai petani penyewa kecil tidak mendapat bantuan pupuk sedangkan orang kaya di kampungnya mendapatkan bantuan subsidi pupuk.

    Masalah lainnya yaitu masalah bantuan raskin warga tidak mampu hanya mendapatkan 5 kilogram karena banyak masyarakat yang mampu masih ingin dapat jatah bantuan.

    3.Agus dan Rofiq jalan kaki sampai 520 km dari Magelang
     Dua pemuda ini nekat melakukan aksi jalan kaki dari Magelang ke Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo mereka berniat menggelorakan semangat hari pahlawan kepada kaum generasi muda.
    Agus mengatakan yang dilakukannya untuk merespons Hari pahlawan 10 November lalu. Dia merasa anak muda jaman sekarang sudah banyak yang tidak peduli dengan sejarah dan perjuangan para pahlawan.
    Agus bersama Rofiq akan berjalan ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo dan menyerahkan sebuah bambu runcing yang dibawanya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan