INILAH ALASAN PIHAK DPR SETUJU TENTANG ASUMSI MAKRO UNTUK RAPBN 2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan di sini pada hari Selasa bahwa hasilnya akan digunakan untuk menyusun Nota Keuangan.
Rapat kerja menyepakati target pertumbuhan ekonomi 5,2-5,6 persen, tingkat inflasi 2,5-4,5 persen (yoy), kurs antara Rp13.700 dan Rp14.000 per dolar AS, dan suku bunga SPN 3 bulan di 4,6-5,2 persen.
Dalam hal pembangunan, target pengangguran terbuka yang disepakati adalah 4,8-5,2 persen sementara tingkat kemiskinan diperkirakan 8,5-9,5 persen, rasio Gini 0,38-0,39, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 71,98.
Dibandingkan dengan anggaran negara 2018, asumsi makro lebih moderat. Anggaran negara 2018 mematok pertumbuhan ekonomi pada 5,4 persen, inflasi 3,5 persen, kurs Rp13.400 per dolar AS dan suku bunga SPN 3 bulan di 5,2 persen.
Asumsi makro dan target pembangunan akan digunakan oleh pemerintah untuk menyusun Nota Keuangan untuk APBN 2019.
"Tentu saja semua masukan dan saran dari para pemimpin dan anggota akan diperhitungkan dalam mempersiapkan Nota Keuangan," kata Sri Mulyani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar