POLISI BURU 10 ORANG TERDUGA PEMBAKAR POS POLANTAS DI SLEMAN DARI HASIL REKAMAN VIDEO
Pihak petugas kepolisian dari Polda DIY telah menetapkan sebanyak tiga orang tersagnak dalam aksi demonstrasi yang berakhir dengna kericuhan di persimpangan UIN Sunan Kalijaga, Jalan Yogya-Solo, Sleman, pad Selasa 1 Mei 2018 kemarin. Tiga orang tersebut, yakni berinisial MI (22), AM (24) dan MC (25).
Saat ini, pihak petugas kepolisian masih melakukan pencarian terhadap 10 orang peserta aksi yang digelar bertepatan pada hari buruh tersebut.
Ke 10 orang tersebut diduga ikut serta dalam pembakaran pos lantas. Hal tersebut mengacu pada rekaman video yang terekam saat aksi demonstrasi berlangsung. Rekaman video tersebut saat ini ada di tangan petugas polisi.
"Kita punya data video rekaman tersebut. Ada yang memakai sebo. Kita ultimatum jika tidak menyerahkan diri akan kita kejar terus,"Ucap Direktur Ditreskrimum Polda DIY, yakni Kombes Pol Hadi Utomo, di Mapolda DIY, Rabu 2 Mei 2018.
Hadi menambahkan, polisi sudah mengantongi data mereka. Data tersebut berdasarkan hasil dari rekaman video. Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa alat bukti yang digunakan oleh peserta aksi. Mulai dari bom molotov, pentungan, mercon dan sejumlah spanduk aksi.
"Untuk barang bukti yang diamankan sebanyak 55 botol molotov, 4 mercon, 4 plastik berisi solar bahan bakar molotov, batu, pentungan kayu dan besi, serta cat semprot,"Ujar Hadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar