BULAN RAMADAN, POLISI SITA MINUMAN KERAS DI TERMINAL DEPOK

BULAN RAMADAN, POLISI SITA MINUMAN KERAS DI TERMINAL DEPOK

Kepolisian Kota Depok menyita 320 botol minuman keras dalam satu serangan selama Ramadhan pada hari Minggu, 20 Mei. Itu dilakukan dari sejumlah kios di daerah Terminal Kota Depok.

"Ada juga 60 bungkus minuman keras bajakan seperti ciu dan lece," kata Kepala Inspektur Polisi Jaguar Tim Depok Winam Agus pada Senin, 21 Mei.

Winam mengatakan, selain mengambil tindakan menghentikan sirkulasi minuman keras selama Ramadhan, Polres Depok juga melakukan pencegahan tawuran. Ketika patroli dilakukan, enam pemuda yang bertempur di daerah Sukmajaya ditangkap.

"Ketika mereka ditangkap, mereka minum minuman keras yang dibeli di Terminal Depok," kata Winam.

Menurut Winam, polisi kemudian melakukan penggerebekan di lokasi warung. Pelaku perkelahian yang sering terjadi biasanya dalam kondisi mabuk.

"Minuman keras menjadi salah satu pemicu pelanggaran kriminal," katanya.

Dia mengatakan, minuman keras yang disita selama Ramadan diamankan di Polres Depok. Selanjutnya, itu akan dihancurkan bersama dengan bukti lain.