INI YANG DIKATAKAN SETYA NOVANTO TENTANG PEMALSUAN DATA MEDIS DIRINYA.
Terdakwa dalam kasus proyek kartu identitas elektronik (e-KTP) Setya Novanto mengatakan bahwa dirinya tidak pernah bekerja sama dengan dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, karena dirinya sendiri memiliki status sakit untuk menghindari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada 16 November, Setya mengatakan bahwa dirinya memang mengalami cedera kepala akibat kecelakaan hingga tak sadarkan diri.
Setya juga mengaku bahwa dirinya tidak mengenal Bimanesh dan hanya bertemu satu kali. "Saya bertemu dengannya saat saya pingsan, saya terbangun dan tiba-tiba ada dia. Kami mengobrol selama dua menit dan kemudian saya tidak sempat menemuinya lagi, "katanya sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Maret.
Dia bilang sudah punya data medis pribadi. Menurut Setya, dia baru mengetahui ada pemalsuan data mediknya. "Saya tidak tahu pemalsuan data medis semacam itu," katanya.
Dokter Bimanesh Sutarjo menjadi tersangka dalam kasus investigasi Setya Novanto. Dia diduga bekerja sama dengan pengacara Setya, Fredrich Yunadi, untuk menghindari pemeriksaan. Salah satunya dengan memanipulasi status kesehatan Setya.
Selama kecelakaan tersebut, Setya Novanto dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau dimana Bimanesh memberikan pernyataan tentang kondisi kesehatan Setya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar