MENKUMHAM BERIKAN LIMA TAMBAHAN LAPAS UNTUK BANDAR NARKOBA
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM0, yakni Yasonna Laoly terus fokus untuk menangani kelebihan kapasitas para tahanan narkoba. Dan saat ini, pihaknya telah menambah lima lembaga permasyarakatan (Lapas) untuk bandar narkoba.
"Iya, kan saya sudah sampaikan tadi redistribusi, kemudian kerja sama dengan BNN, Polri. KHususnya bandar narkoba sudah kita sediakan lima lapas,"Ujar Yasonna, di Jakarta Pusat, Kamis 25 Januari 2018.
Selain itu, Menkumham juga menambahkan jumlah sipir penjaga Lapas. Sipir baru nantiyna akan menjadi mata dan telinga untuk mencegah pelanggaran yang sering dilakukan oleh pegawa sipir lainnya.
"Jika dengan adanya penambahan petugas sipir sekarang yang sudah 14 ribu kita memberikan training ada orientasi, itu akan kita training dengan benar-benar menjadi tambahan energi baru sama kita supaya mereka jgua ikut nanti membantu menjadi mata dan telinga kita, mereka masuk dengan bersih. Saya berharap mereka stay clean,"Kata dia.
Yasonna menambahkan bahwa, saat ini naparadina narkoba cukup banyak. Maka sebenarnya perlu untuk dilakukan program rehabilitasi untuk para bandar narkoba tersebut.
"Banyak banget narapidana narkobanya, kalau kita tidak mempunyai program rehabilitasi, hal itu juga menjadi persoalan buat kita,"Ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar