INILAH ALASAN PRESIDEN JOKOWI TIDAK MENCOPOT MENPERIN AIRLANGGA DARI KABINET KERJANYA

INILAH ALASAN PRESIDEN JOKOWI TIDAK MENCOPOT MENPERIN AIRLANGGA DARI KABINET KERJANYA

Presiden Jokowi melengser Khofifah Indar Parawansa dari Kabinet Kerja. Dan kini, Jabatan dari Khofifah diisi oleh Sekretaris Jenderal Golkar, yakni Idrus Marham.

Khofifah Indar Parawansa dicopot dikarenakan sedang bertarung di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2018. Berbeda dengan Khofifah, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berada di posisi yang aman. Padahalnya,  Airlangga merangkap jabatan sebagai Ketum Partai Golkar.

Disisi lain, Presiden Jokowi yang ditemui setelah pelantikan Mensos baru dengan sisa jabatan periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 Januari 2018, mengungkapkan bahwa, alasan tidak mencopot Airlangga dari Jabatan Menteri Perindustrian (Menperi).

"Ini kan hanya tersisa satu tahun (periode kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla) saja praktis ini kita. Jadi kalau ditaruh Menteri Perindustrian baru, ini belajar bisa 6 bulan kalau enggak cepat bisa setahun kuasai itu,"Kata Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga melihat Airlangga memiliki kapabilitas yang sangat bagus. Selama menjabat sebagai Menperin, mantan Ketua Komisi VII DPR itu dinilai bekerja dengan baik.

"Kita melihat memang di Menperin pak Airlangga ngerti benar yang berkaitan dengan makro konsep makro industri di negara kita, hilirisasi ke depan seperti apa,"Ujar dia.

Jokowi menambahkan bahwa, untuk memilih menteri baru tentu harus mempertimbangkan banyak hal. Di antaranya, yakni dari kemampuan yang dimiliki calon menteri. Sejauh ini, hanyalah sosok seorang Airlangga yang masih layak memimpin sebagai Kementerian Perindustrian (Kemenperin).