SANDIAGA MENJANJIKAN PSO UNTUK SUBSIDI DAGING
Deputi Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah berjanji untuk mengabulkan permintaan yang dibuat oleh perusahaan pemotongan hewan milik kota PD Dharma Jaya untuk pendanaan layanan masyarakat (PSO) untuk mendukung penyaluran daging bersubsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah tahun depan.
Sandiaga membuat janji tersebut setelah keputusan pemerintah kota untuk memberikan injeksi modal sebesar Rp 39 miliar (US $ 2,8 juta).
Sebelumnya, direktur utama Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumadjati telah mengkritik tim anggaran kota karena gagal menjelaskan kepada Anies dan Sandiaga bahwa perusahaan tersebut membutuhkan PSO untuk membiayai subsidi dagingnya.
"Kami akan memenuhi permintaan PSO, apapun permintaan [Dharma Jaya]," kata Sandiaga pada hari Kamis di Balaikota, menambahkan bahwa dia akan memastikan proses administrasi yang cepat.
Sandiaga mengatakan bahwa Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan DKI akan menyetujui rencana bisnis perusahaan saat diajukan.
Begitu rencana tersebut disetujui, Badan Pengelola Keuangan DKI akan memberikan uangnya kepada Dharma Jaya, katanya, dan bahwa perusahaan tersebut tidak perlu mengambil pinjaman dari Bank DKI untuk membiayai program daging bersubsidi.
Sejak Februari, pemegang Smart Card DKI Jakarta, petugas Pemeliharaan Fasilitas Pemeliharaan Umum dan warga Rusunawa sudah bisa membeli daging sapi seharga Rp 35.000 per kilogram, jauh di bawah harga pasar Rp 85.000 per kilogram.
Mereka juga bisa membeli daging ayam seharga Rp 10.000 per kilogram di gerai yang dikelola oleh operator pasar PD Pasar Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar