PERINDRO BERPINDAH PIHAK, PKS MASIH TETAP SETIA MENDUKUNG PRABOWO
Dalam keputusan ini telah mengejutkan jagat politik di Tanah Air ini, sebab, selama ini HT kerap mengkritik keras terhadap pemerintahan Jokowi, Begitu juga media miliknyam MNC Group, yang sering sekali mengkritikan suara pada pemerintahan.
Pada 2014 lalu, Prabowo telah memilih Ketum PAN, dan saat itu, Hatta Rajasa menjadi Cawapresnya, setelah kalah, PAN langsung diambil oleh Zulkifli Hasan. Dan kemudian Jokowi sukses mengajak PAN memasuki kabinet.
Kini, hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masih setia berada di belakang Prabowo. Bahkan untuk saat melakukan perebutan kursi kekuasaan di Ibu Kota Jakarta, PKS telah memasangkan diri sejak awal bersama Gerindra.
Partai PKS dan juga Gerindra telah berhasil mengusungkan pasangan Anies Baswedan dan juga Sandiaga Uno, menjadi Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022.
Disisi lainya, Wakil Ketua Umum Gerindra, yakni Sufmi Dasco Ahmad, tidak ingin mengambil tindakan pusing, sang ketua umum tersebut kembali ditinggal oleh rekan politiknya, yang memilih merapat ke penguasa. Dasco berpikir Positif, dalam keputusan tersebut adalah hak setiap dari partai politik tersebut.
"Kita kan berpolitik itu kan dinamis, maka kita harus menghargai itu, kita enggak merasa apa-apa,"Ungkap Dasco, Rabu 2 Agustus kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar