NAMA UNIK YANG DIMILIKI SANG KAKEK ASAL KARAWANG JADI VIRAL

NAMA UNIK YANG DIMILIKI SANG KAKEK ASAL KARAWANG JADI VIRAL

Seorang kakek bernama Kanjut berhasil membuat warganet heboh, Kanjut adalah seorang pria yang merupakan warga Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Bagaimana tidak nama kakek Kanjut menjadi viral di media sosial, nama nya menjadi terkenal karena sebuah capture dari KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) dan Kartu Indonesia Sehat milik nya langsung tersebar luas.

Sang kakek menjadi terkenal juga karena nama nya Kanjut yang arti nya adalah alat kelamin dari pria jika didalam bahasa Sunda. Kakek yang jago silat tersebut mengatakan jika diri nya lahir dengan menggunakan nama Rasyid, namun karena sering mengalami sakit pada saat umur 6 tahun, mantri di daerah nya meminta kepada kedua orang tua Rasyid untuk mengubah nama nya menjadi Kanjut.

" Nama asli saya mah Rasyid, karena sering sakit jadi disuruh ganti nama nya sama pak Mantri Narim jadi Kanjut,"cerita sang kakek yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani tersebut. Setelah berganti nama akhir nya Kanjut sembuh, karena sebagian besar orang tua jaman dahulu mempercayai jika sakit bisa dikarenakan nama yang terlalu berat.

Kakek Kanjut tidak mengetahui jika nama nya akan menjadi viral di media sosial, diri nya mengetahui jika nama diri nya menjadi bahan bercandaan dari tetangga nya yang memberikan informasi kepada nya. " Kemarin saya ada sakit sesak nafas terus periksa dan diminta KTP dan juga KIS mungkin awal nya dari sana,"pungkasnya.

Kabar nama sang kakek pun sampai ke telingan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Kang Dedi pun meminta kepada staff nya untuk mencari tahu tentang keberadaan sang kakek. Kakek yang kini berusia 58 tahun tersebut akhir nya diundang kekediaman Kang Dedi di Jalan Gandanegara No. 25 Purwakarta pada hari Kamis 27 Juli 2017.

" Karena rasa penasaran benar atau tidak nya kabar yang selama ini tersebar di medsos, dan ternyata benar saja dan kondisi kakek Kanjut masih segar sekali, begitu sampai pun langsung mengajak silat,"kata Dedi. Sebelum sang kakek meninggalkan kediaman Kang Dedi, sang kakek sempat memberikan sebuah hadiah beberapa ekor domba.