MARKAS BESAR POLISI BERUBAH MENJADI AREA PARKIR SAAT IDUL FITRI
Kantor polisi di seluruh Jakarta membuka tempat parkir mereka ke warga yang ingin mempercayakan motor dan mobil mereka ke polisi saat mereka pergi untuk liburan Idul Fitri.
"Polisi Polsek dan Polsek akan siap untuk [mengamankan] kendaraan pribadi [aman]," Kapolda DKI Jakarta Insp. Jenderal M. Iriawan mengatakan pada hari Rabu.
Dia menambahkan bahwa Polda Metro Jaya juga akan bekerja dengan kepala unit masyarakat (RT / RW) dan petugas keamanan dan penasehat ketertiban di tingkat desa (Babinkamtibmas) untuk mengawasi lingkungan dan memantau rumah kosong.
Badan penegak hukum juga berjanji untuk mengoptimalkan operasinya untuk memerangi kejahatan jalanan di Jakarta, yang biasanya melihat peningkatan kasus selama bulan Ramadhan.
Pada hari Rabu, polisi mengungkapkan bahwa mereka telah menangkap 249 orang selama operasi keamanan mereka dengan kode nama Cipta Kondisi. Di antara mereka yang ditangkap adalah remaja yang membawa senjata tajam saat melakukan "sahur on the road" (acara makan pra-fajar).
Selain senjata, petugas juga menyita senjata api, kendaraan tanpa lisensi, obat-obatan dan minuman keras selama operasi Cipta Kondisi.
Sementara itu, pihak kepolisian mendesak warga Jakarta untuk tidak berpartisipasi dalam parade takbiran (menjelang Idul Fitri) karena dapat menyebabkan kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan bentrokan antar warga.
"Sebaiknya warga menahan takbiran di masjid atau mushola [ruang sholat]," kata Iriawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar