SETELAH RESMI DILANTIK MENJADI GUBENUR DKI, DJAROT AKAN TERIMA DANA 2,5M

SETELAH RESMI DILANTIK MENJADI GUBENUR DKI, DJAROT AKAN TERIMA DANA 2,5M

Sumarsono  yang juga menyampaikan bahwa Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, setelah Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta dan secara otomatis dana operasional yang akan diterima menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Djarot akan menerima dana operasional gubernur dan juga wakil gubernur. Sebab Djarot untuk saat ini tak memiliki wakil.

Sumarsono juga menjelaskan bahwa Posisi tidak memiliki wakil, jadi dua-duanya digabung jadi satu. Jadi jauh lebih hampir dua kali lipat. Sekitar Rp 2,5 miliar, 0,14 persen dari PAD totalnya.

Sumarsono juga mengatakan bahwa biaya operasional Djarot juga akan digunakan untuk operasional para Wali Kota, Bupati dan Sekda. Termasuk untuk berbagai jamuan dan juga berbagai penyelenggaraan acara yang akan nantinya diadakan, forum koordinasi, menerima tamu duta besar negara sahabat, dan semua operasional di Pemprov DKI.

"Jadi bukan jatah hak individu seorang gubernur, tapi di dalamnya ada biaya operasional mendukung pelaksanaan tugas kepemimpinan gubernur," jelas Soni.

Terkaitnya pengawasan laporan dana operasional itu, dirinya juga mengatakan bahwa, akan dilakukan secara tertulis dan diaudit oleh BPK.

"Yang satu sifatnya lansam, bertanggung jawab secara total detil tergantung gubernur. Maka Pak Ahok nyumbang untuk mereka yang cacat, sekolah, festival, itu bisa lebih fleksibel," ucapnya