PRESIDEN BARU KOREA SELATAN MERUPAKAN SALAH SATU KETURUNAN DARI KOREA UTARA
Moon Jae-in yakni Presiden terpilih Korea Selatan yang dipilih oleh rakyatnya. Moon Jae-in sebelumnya adalah seorang pengacara hak asasi manusia dan dirinya disebut-sebut sebagai sosok orang yang liberal.
Kemenangan Moon Jae-in juga merupakan pengakhiran skandal drama korupsi, protes massal, dan pemecatan presiden Park Geun-hye di Korea Selatan pada pekan lalu.
Menurut National Election Commision atau Komisi Pemilu, Moom memperoleh suara dengan sebanyak 41 persen sedangkan, Hoong Joon-pyo hanya mampu mendapatkan suara sebanyak 24 persen suara dan calon ketiga yakni, Chel-seoo dengan memperoleh suara hanya sebanyak 21 persen.
Tidak seperti pendahulunya, Moon Jae-in tidak harus menunggu dua bulan masa transisi. dan ia segera akan melakukan sumpah untuk pelantikannya hari ini 10 Mei 2017.
Moon memiliki pandangan yang berbeda terhadap Korea Utara. karena posisi pendahulunya merupakan kaum konservatif yang memiliki rasa cenderung dalam memandang Korea Utara dan kemudian harusnya di beri sanksi ketat.
Namun di sisi lain Moon berargumentasi bahwa, Korea Selatan harus menerima oran Korea Utara untuk mencapai reunifikasi yang damai pada suatu hari nanti. karena kita ini awalnya bersatu kemudian dipecahkan menjadi Korea Selatan dan Korea Utara.
Moon Jang-in yakni Presiden Korea Selatan terpilih mengatakan, dirinya akan merubah sedikit sistem pemerintahan yang dilakukan oleh presiden sebelumnya dan berjanji akan memajukan negaranya dengan cara yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar