DJAROT HARAP PEMPROV DKI TIDAK MEMBEDAKAN PELAYAN KEPADA SEMUA WARGA

DJAROT HARAP PEMPROV DKI TIDAK MEMBEDAKAN PELAYAN KEPADA SEMUA WARGA 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa Ibu Kota yang dia pimpin sekarang merupakan wilayah yang memiliki keberagaman yang tinggi. Ini harus dipandang sebagai keuntungan dan juga harus dapat menjadi kekuatan bagi kota ini untuk terus berkembang menjadi lebih baik

Demikian ungkapan Djarot setelah usai resmi membuka acara Pencanangan di Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-490. Acara berlangsung di Waduk Pluit, Jakarta Utara,pada Minggu 21 Mei 2017.

"Dengan mengucap bismillah, rangkaian kegiatan HUT DKI Jakarta ke-490 secara resmi saya canangkan. Selamat menikmati Jakarta. Selamat menikmati keberagaman dan selamat menikmati persatuan kita," kata Djarot.

Usai dibuka, Djarot bersama jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung melepaskan sebanyak 490 ekor burung merpati sebagai tanda simbolis pertanda rangkaian kegiatan perayaan HUT DKI Jakarta ke-490.

Djarot juga mengingatkan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mendapatkan pelayanan yang maksimal, Djarot juga menegaskan bahwa merupakan hak setiap warga tanpa terkecuali.

"Jadi semua aparatur pemerintah DKI Jakarta tersebut sangat beragam,tetapi mereka dapat bersatu untuk bisa melayani seluruh warga masyarakat tanpa membeda bedakan, karena  dengan tidak membeda-bedakan satu sama lain Itu yang ingin kita wujudkan," kata Djarot, yang akan mengakhiri tugasnya pada Oktober mendatang.

Tentunya dibukanya Pencanangan HUT DKI Jakarta tersebut juga  terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta ada juga yang dikoordinir masing-masing tingkat Wali Kota, Kabupaten dengan melibatkan masyarakat dan tentunya juga dinas terkait.

"Pada puncaknya tanggal 22 Juni 2017 ada upacara, ada rapat Paripurna dan diisi dengan peresmian beberapa proyek salah satunya koridor 13 Tranjakarta (Ciledug-Tendean)," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.

Namun, Djarot juga mengatakan bahwa perayaan HUT DKI Jakarta sengaja mengusung tema “Beragam, Bersatu dan Melayani” karena adanya ancaman perpecahan bangsa.