POLISI MENYELIDIKI SERANGAN BANYUMAS
Polda Jawa Tengah sedang menyelidiki serangan yang dilakukan oleh seorang pemuda yang mengenakan atribut Negara Islam pada tiga anggota Polri Banyumas pada Selasa pagi.
seorang perwira atas mengatakan Sebuah motif untuk koneksi serangan dan jaringan teror yang mungkin adalah dua keprihatinan utama dari penyelidikan polisi
“Hal ini diduga bahwa pelaku tidak membawa identitas apapun pada tujuan. Baik penduduk ID atau SIM yang ditemukan di badannya. Sebagai hasilnya, kami tidak bisa segera mendapatkan identitasnya,”kata juru bicara Polda Jawa Tengah Kombes. Djarod Padakova
“Kami segera mengambil sidik jarinya dan dicocokkan dengan data yang tercatat di kantor Polres Banyumas. Ia kemudian menemukan dia MID [Muhammad Ibnu Dar], 21, warga Purbalingga," tambahnya.
Dilaporkan sebelumnya bahwa Ibnu adalah penduduk desa Karangaren di kabupaten Kutasari, Purbalingga. Dia dilaporkan tiba di halaman depan markas Polisi Banyumas sekitar 10:10 waktu setempat. Mengendarai Honda BeAT, Ibnu memukul anggota Polisi Banyumas, Ajun. Inspektur pertama. Ata Suparta
Menyaksikan kejadian, kedua Brigjen. Irfan dan Chief Brigjen. Karsono berusaha untuk datang ke bantuan rekan mereka sebelum pelaku menarik parang pendek dari dalam bajunya, menyerang Irfan dan Karsono, dan melukai kedua tangan dan punggung mereka.
Dibantu oleh sekitar 10 petugas, tiga personil polisi berhasil menundukkan dan menangkap penyerang. “Kami sedang menyelidiki kasus ini. pelaku telah ditahan dan sedang dipertanyakan,”kata Djarod
Tidak ada komentar:
Posting Komentar