Para Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian diatur untuk membangun underpass di persimpangan Tugu Ngurah Rai di Kabupaten Badung untuk memudahkan lalu lintas di jalan yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai International, Nusa Dua dan Denpasar.
Pembangunan underpass adalah bagian dari persiapan pemerintah menjelang Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia pertemuan tahunan yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan Oktober tahun depan.
underpass ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di pulau, yang berfungsi sebagai hub wisata utama di Indonesia dan memberikan kontribusi sekitar 40 persen dari pengunjung asing ke negara itu.
Menteri Basuki Hadimoeljono kata kementerian itu siap untuk memulai proyek segera setelah pemberian Bali dan administrasi Badung menyelesaikan pembebasan lahan.
“Pertemuan IMF adalah acara tahunan internasional sangat penting. Oleh karena itu, pemerintah akan sepenuhnya mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur di Bali,”kata menteri selama kunjungannya ke lokasi yang ditunjuk dari proyek underpass.
Kementerian direktur jenderal pembangunan jalan, Arie Setiadi Moerwanto, mengatakan hal itu diharapkan underpass bisa meredakan lalu lintas di bundaran Ngurah Rai, yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai dan jalan tol Bali Mandara, Nusa Dua dan Denpasar.
“Kami memiliki masalah lalu lintas di daerah ini, terutama selama jam sibuk dan puncak musim liburan. underpass akan dibangun sepanjang 600 meter,”katanya.
underpass akan menghubungkan kawasan Jl. Bypass Ngurah Rai dan Jl. Sunset Road to Nusa Dua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar