• Breaking News

    Kamis, 16 Maret 2017

    PARA PETINGGI DEMOKRAT MULAI MENDUKUNG AHOK-DJAROT

    PARA PETINGGI DEMOKRAT MULAI MENDUKUNG AHOK-DJAROT

    RANTAIQQ
    Susilo Bambang Yudhoyono harus menerima keputusan bahwa sang putra Agus Harimurti Yudhoyono bersama pasangan nya Sylviana Murni harus gugur di tengah jalan dalam mencalon kan diri pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Agus-Sylvi harus gugur pada putaran pertama, dan kini masih tersisa dua pasangan lagi yaitu Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

    Dan sampai saat ini SBY dan partai nya Demokrat masih belum memberikan keputusan, apakah akan memberikan dukungan nya kepada pasangan Ahok-Djarot atau pun Anies-Sandi. Jika di lihat secara sepintas SBY dan partai nya akan memberikan dukungan nya kepada pasangan Anies-Sandi, namun walaupun belum memberikan keputusan secara resmi. Satu persatu pada kandidat dan petinggi dari Demokrat secara terbuka memberikan dukungan nya untuk pasangan Ahok-Djarot.

    Salah satu nya adalah mantan Juru Bicara partai Demokrat Ruhut Sitompul, Ruhut yang rela melawan segala kebijakan Demokrat untuk memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot. Selain itu Ruhut juga sudah mengundurkan diri nya dari anggota DPR, atas keputusan yang di pilih oleh Ruhut Demokrat pun sudah memberikan sanksi nya.

    Petinggi selanjut nya adalah mantan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman. Hayono yang dengan jelas menolak memberikan dukungan nya kepada pasangan Agus-Sylvi sejak pada Pilgub putaran yang pertama, dan lebih memilih memberikan dukungan nya kepada pasangan Ahok-Djarot. Di mata Hayono Ahok adalah seorang pemimpin yang berani menengakkan hukum, melawan para oknum birokrasi yang sudah menyimpang dari sumpahnya.

    Dukungan untuk pasangan Ahok-Djarot dari para petinggi Demokrat pun tidak berhenti, justru semakin berjalan terus. Dan kali ini dukungan kembali hadir dari Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Ajeng Ratna Suminar. Ajeng pun menegaskan bahwa diri nya memberikan dukungan nya untuk pasangan Ahok-Djarot, dan SBY juga sudah membebaskan para kader nya utuk memberikan dukungan nya sesuai dengan pilihan nya sendiri.

    Ajeng lebih memilih Ahok sebagai pemimpin karena program yang sudah dimiliki oleh Ahok-Djarot sangat lah jelas. Dan program yang dimiliki Ahok seperti program Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, dan pelayanan terhadap masyarakat yang sudah membaik, semua program tersebut lah yang sebenar nya sangat di butuhkan oleh warga DKI Jakarta, terang " Ajeng ".

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan