• Breaking News

    Minggu, 19 Maret 2017

    JOKOWI TEGASKAN PASOKAN GAS KE PEMBANGKIT LISTRIK HARUS DIPRIORITASKAN

    JOKOWI TEGASKAN PASOKAN GAS KE PEMBANGKIT LISTRIK HARUS DIPRIORITASKAN


    Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa pasokan gas ke pembangkit listrik harus diprioritaskan.

    Presiden membuat pernyataan saat meluncurkan delapan pembangkit listrik mobile (MPP), dengan kapasitas gabungan dari 500 megawatt, di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu, Perusahaan Listrik Negara PT PLN mengatakan dalam sebuah pernyataan pers yang dirilis pada Sabtu (18 Maret).

    Juga hadir pada upacara peresmian yang Menteri Negara BUMN Rini Soemarno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

    Delapan pembangkit listrik mobile termasuk MPP Jeranjang di Provinsi Nusa Tenggara Barat, MPP Air Anyir dan MPP Suge di provinsi Bangka Belitung, MPP Tarahan di Provinsi Lampung, MPP Balai Pungut di provinsi Riau, MPP Raya Pasir di provinsi Sumatera Utara, dan MPP Mempawah di provinsi Kalimantan barat.

    MPP Jerajang dengan kapasitas 2x25 MW mulai beroperasi pada 27 Juli 2016; MPP Air Anyir dengan kapasitas 2x25 MW pada 13 September 2016; dan MPP Nias dengan kapasitas 1x25 MW pada Okt 31 2016.

    MPP Balai Pungut dengan kapasitas 3x25 MW mulai beroperasi pada Nov 13, 2016; MPP Suge dengan kapasitas 1x25 MW pada Nov 22, 2016; MPP Paya Pasir dengan kapasitas 3x25 MW pada 9 Desember 2016; dan MPP Mempawah dengan kapasitas 4X25 MW pada Nov 8 2016.

    Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa PLN telah memenuhi komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan delapan pembangkit listrik mobile dijadwalkan.

    "Ketika saya mengunjungi tempat ini (beberapa waktu lalu), saya ditanya kapan MPPs akan selesai. Presiden direktur PLN berjanji untuk menyelesaikan mereka dalam enam bulan, dan sekarang ia telah berhasil membuktikannya.

    Pembangunan delapan pembangkit listrik mobile, yang biaya lebih dari Rp 8 triliun, merupakan bagian dari program pemerintah untuk membangun pembangkit listrik dengan kapasitas gabungan dari 35 ribu MW.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan