INILAH TANGGAPAN GUBENUR DAN WAKIL GUBENUR TENTANG SAHAM BIR MILIK NEGARA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubenur Sandiaga Uno mengumumkan bahwa mereka belum dapat memenuhi janji kampanye mereka untuk melepaskan pangsa 26,25 persen saham di Anker Beer, yang diproduksi oleh Delta Djakarta.
"Ini adalah masalah yang sensitif karena merupakan perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek," kata Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Sandiaga juga telah berjanji kepada publik bahwa dia akan mengevaluasi setiap perusahaan milik daerah, dan juga mempertimbangkan kepentingan sekelompok orang yang ingin menjual saham Delta Djakarta. "Tapi untuk sekarang kita belum masuk dalam pembahasan mengenai penjualan saham Delta Djakarta," kata Sandiaga.
Saham 26,25 milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan gabungan pangsa 23,34 persen dan 2,91 persen dimiliki oleh BP IPM Jaya. Pemprov Jakarta telah mengakar di perusahaan pemegang lisensi dan mendistribusikan beberapa merek bir internasional seperti Carlsberg, San Miguel, dan Stout.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membela saham saham yang dimiliki Pemprov DKI di perusahaan bir tersebut, mengingat hal tersebut memiliki kontribusi keuangan yang positif bagi daerah tersebut.
Selama Kampanye Gubernur DKI 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyebutkan 'syariah' yang dijanjikan kepada publik dan dianggap tidak penting bagi sebuah provinsi untuk memiliki saham di perusahaan yang tidak menguntungkan kepentingan masyarakat. Mereka berjanji akan melepaskan saham bir bir Jakarta sepenuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar