Berbau Pornografi Youtube Benua-Rey Utami
Masalah hukum yang mendera pemilik akun YouTube Rey Utami & Benua tak hanya berkutat pada video ikan asin. Sebagai pemilik akun tersebut bisa saja tertimpa masalah baru jika dugaan penyidik Polda Metro Jaya terbukti. Pada saat ini pihak dari polisi saat ini masih tak hanya menyelidiki video ikan asin yang diunggah diakun YouTubenya Rey Utami & Benua, menurut polisi ada video lain di akun Rey Utami & Benua yang diduga mengandung konten pornografi ataupun asusila.
Pada nantinya akan kita bisa lihat kontennya itu apakah ada unsur pidananya, apakah ada korban atau korban bisa melapor, nanti kita selidiki terlebih dahulu, kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan saat dihubungi wartawan, pada hari Selasa. Dalam akun ada satu video yang diunggah akun Rey Utami & Benua yang mencuri perhatian polisi, yakni video berjudul Mulut Sampah. Dalam konten video tersebut kebanyakan adalah obrolan dewasa hingga seputar seks.
Polisi menilai mengunggah seperti yang ada dalam konten Mulut Sampah, bagian dari tindakan menyebarkan pornografi. Apalagi vlog Rey Utami & Benua bisa diakses oleh semua kalangan. Kan dia sudah mem-posting, kalau sudah posting dia masukan di mana, itu sudah dianggap menyebarkan, terlepas dari nanti yang melihat adalah ada anak di bawah umur atau tidak, tutur Iwan.
Pemilik akun Rey Utami & Benua tampaknya panik setelah mengetahui bahwa polisi juga mengusut selain video ikan asin. Pasalnya, sejumlah posting-an wawancara Rey Utami & Benua yang berbau pornografi, menghilang. Pada saat dilihat salah satu wartawan, pada hari Selasa, sejumlah konten di video Mulut Sampah menghilang dari channel YouTube Rey Utami & Benua, mulut sampah adalah konten yang menceritakan pengalaman-pengalaman kedewasaan, demikian penjelasan di kolom konten tersebut.
Polda Metro Jaya sendiri mengagendakan pemeriksaan terhadap Rey dan Benua hari ini. Keduanya akan dimintai keterangan terkait video ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, mantan suami Fairuz A Rafiq.
Pada saat ini polisi masih menyelidiki video ikan asin yang diunggah di akun YouTube Rey Utami & Benua. Selain video tersebut, polisi menyelidiki video lain di akun Rey Utami & Benua yang diduga mengandung konten pornografi ataupun asusila, pada nantinya kita bisa lihat kontennya itu apakah ada unsur pidananya, apakah ada korban atau korban bisa melapor, nanti kita selidiki terlebih dahulu, kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan saat dihubungi wartawan, pada hari Selasa.
Iwan mengatakan pihaknya masih menyelidiki beberapa konten di akun YouTube Rey Utami & Benua itu, terutama konten mulut sampah yang di dalamnya kebanyakan adalah obrolan dewasa hingga seputar seks. Menurut Iwan, tindakan tersebut dinilai menyebarkan konten pornografi. Apalagi, vlog-nya itu bisa diakses oleh semua kalangan.
Kan dia sudah mem-posting, kalau sudah posting dia masukan di mana, itu sudah dianggap menyebarkan, terlepas dari nanti yang melihat adalah ada anak di bawah umur atau tidak, tuturnya. Pada saat di Polda Metro Jaya sendiri mengagendakan pemeriksaan terhadap Rey dan Benua pada hari Rabu besok. Keduanya akan dimintai keterangan terkait video ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, mantan suami Fairuz A Rafiq.
Galih sendiri telah mengakui ucapannya itu dengan tujuan mempermalukan mantan istri. Dia juga dengan sadar dan mengetahui bahwa ucapannya itu direkam video dan akan disebarkan melalui akun YouTube Rey Utami & Benua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar