Wiranto tentang Referendum Aceh" inilah yang di katakannya

Wiranto tentang Referendum Aceh" inilah yang di katakannya

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan gagasan referendum Aceh tidak akan terjadi karena kebijakan mengenai masalah ini telah dicabut.

"Masalah referendum dalam hukum Indonesia telah berakhir, tidak ada lagi," katanya di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei.

Wiranto menjelaskan beberapa peraturan dan keputusan yang telah membatalkannya, seperti Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR) No. 8 tahun 1998 tentang pembatalan TAP MPR No. 4/1993 tentang referendum dan UU No. 6/1999 yang mencabut UU. 5/1985

"Jadi tidak ada lagi tempat untuk referendum di Indonesia, itu tidak relevan lagi," katanya.

Wacana referendum Aceh muncul setelah mantan komandan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sudah tidak aktif, Muzakir Manaf, meminta masyarakat Aceh untuk segera mengadakan referendum untuk memutuskan apakah provinsi tersebut akan tetap bersama Indonesia atau melepaskan diri darinya.

Selama suatu acara di Banda Aceh, Senin, 27 Mei, mantan wakil gubernur Aceh berpendapat kondisi Indonesia saat ini berada di ambang kejatuhan dan negara ini akan dijajah oleh orang asing dalam waktu dekat. Karena itu, ia mengatakan bahwa Aceh harus mendorong referendum dengan lebih baik seperti Timor Timur.