Maskapai Didesak untuk Menawarkan Tiket Pesawat Terjangkau
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meminta maskapai penerbangan untuk menawarkan tiket penerbangan domestik dengan harga lebih terjangkau kepada publik.
"Kami mendesak perusahaan penerbangan untuk menawarkan tarif yang lebih masuk akal (untuk penerbangan domestik) kepada publik," kata Sumadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 30 Mei.
Kementerian Perhubungan telah menurunkan biaya penerbangan menjadi antara 12 persen dan 16 persen, dan penurunan 12 persen dilakukan pada rute tersibuk, termasuk yang ada di wilayah Jawa, sedangkan pengurangan tarif lainnya dilakukan untuk penerbangan pada rute, termasuk ke Jayapura, Papua .
Keputusan itu dibuat setelah rapat koordinasi oleh Kementerian Koordinasi Ekonomi yang sepakat untuk mengubah tarif batas atas (TBA) untuk penerbangan domestik.
Keputusan baru ini akan ditinjau dalam periode tiga bulanan dan kapan saja jika terjadi perubahan besar yang mempengaruhi keberlanjutan kegiatan entitas bisnis transportasi udara.
Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan, Polana Banguningsih Pramesti, mengatakan bahwa pengurangan TBA sebesar 12-16 persen terus memprioritaskan faktor-faktor utama, termasuk keamanan dan akurasi penerbangan (Kinerja Tepat Waktu).
Dia menjelaskan bahwa komponen biaya yang berkontribusi terhadap pengurangan TBA timbul dari efektivitas operasional pesawat di bandara untuk memastikan efisiensi bahan bakar dan juga mengoptimalkan efisiensi jam operasi pesawat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar