USAI SALAT TARAWIH,JOKOWI TANYA RENCANA PEMBANGUNAN STASIUN LRT DI BOGOR
Presiden Jokowi menunaikan ibadah Salat Tarawih hari pertama bulan Ramadan 1440 Hijriah di Masjid Jenderal Besar Soedirman Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (5-5-2019). Mendampingi dalam ibadah salat tarawih itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengungkapkan, Jokowi Sempat membahas mengenai operasional Light Rail Transit (LRT).
Dedie mengatakan, Jokowi sempat menanyakan rencana operasional LRT yang rencananya akan melewati wilayah Kota Bogor.
"Konsen saya kan soal transportasi, beliau menanyakan tentang dua hal. Pertama kesiapan Kota Bogor terkait dengan 'project' LRT masuk ke Kota Bogor," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (6-5-2019).
Dia menjelaskan, Jokowi juga menanyakan lokasi yang akan dijadikan sebagai stasiun LRT jika pembangunannya melewati Kota Bogor.
"Kedua, beliau menanyakan titiknya di mana, stasiunnya nanti di mana. Nanti kita akan koordinasikan dengan pusat," ujarnya.
Dedie menerangkan, kehadiran LRT dinilai bakal menguntungkan warga Bogor. Pasalnya, LRT mampu mengakomodasi mobilitas 120 ribu warga Bogor per hari.
Dia memperkirakan bila LRT beroperasi di Bogor, maka akan ada 30 persen pengguna kereta rel listrik (KRL) akan beralih, dan 40 persen pengguna kendaraan roda empat akan beralih ke LRT.
"Kenapa 40 persen? Karena pada tahun 2020 Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERC). Jadi, dari Bogor ke Jakarta para pengguna mobil harus dua kali bayar tol. Ini harus diantisipasi," kata mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar