Tips Berbagi Pemerintahan untuk Wisatawan `Mudik` menggunakan Transportasi Darat

Tips Berbagi Pemerintahan untuk Wisatawan `Mudik` menggunakan Transportasi Darat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbagi kiat untuk pelancong mudik atau mudik yang melewati jalan tol Cikarang Utama hingga jalan tol Brebes Barat, Jawa Tengah. Kebijakan lalu lintas satu arah akan diterapkan di jalan tol sepanjang 263 kilometer ini.

Budi Karya menggarisbawahi para pelancong harus tahu bahwa gerbang tol Cikarang Utama akan dibagi menjadi dua; Jalan Tol Cikarang Utama KM 70 dan Jalan Tol Kalihurip Utama KM 67.

"Kami membaginya menjadi dua. Kendaraan menuju Semarang akan melewati gerbang tol di Cikarang Utama KM 70, sedangkan pintu tol untuk kendaraan yang menuju ke Bandung akan berada di jalan tol Kalihurip KM 68. Mereka harus siap untuk berbelok ke kanan dan melewati jalur khusus, "kata menteri pada hari Minggu, 19 Mei.

Dia menambahkan para pemudik harus memenuhi gas mereka mengingat jalan yang panjang dan tempat istirahat dilaporkan akan penuh.

Jalan satu arah ini dimulai dari KM 29 hingga KM 263. Memang ada 10 tempat istirahat dan empat lainnya, tetapi itu tidak memadai. Jadi lebih baik menyiapkan bahan bakar gas yang cukup sampai Semarang. Jangan berharap mengisi bensin di jalan. "

Selanjutnya Budi Karya mengimbau para pelancong mudik untuk menggunakan tempat istirahat untuk keperluan darurat dan memikirkan waktu. Dia juga menyarankan mereka untuk beristirahat di luar jalan tol agar lebih fleksibel.

Kebijakan lalu lintas satu arah akan dimulai dari jalan tol Cikarang Utama (KM 29) hingga Brebes Barat (KM 263) pada 30 Mei - 2 Juni selama 24 jam dalam upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari Jakarta ke Jawa Tengah. Kebijakan ini juga akan diterapkan selama periode kembali dari jalan tol Palimanan (KM 189) hingga jalan tol Cikarang Utama (KM 29) pada 8-10 Juni.

Selama musim mudik tahun ini, jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak, Banten hingga Pasuruan, Jawa Timur akan dapat dioperasikan. Jalan sepanjang 933 kilometer itu dikatakan memangkas 50 persen waktu tempuh, lebih pendek dari jalan non-tol.