• Breaking News

    Kamis, 02 Mei 2019

    POLISI BURU PELAKU VANDALISME JEMBATAN MAJAPAHIT MALANG SAAT MAY DAY

    POLISI BURU PELAKU VANDALISME JEMBATAN MAJAPAHIT MALANG SAAT MAY DAY



    Polres Malang Kota menyelidiki aksi vandalisme usai peringatan May Day di Jembatan Splindid, Jalan Majapahit, Kota Malang. Polisi sedang mencari informasi sekelompok orang yang memakai pakaian serba hitam dan penutup kepala (hoodie).

    "Setelah aksi buruh, mahasiswa bubar, itu ada kelompok yang melakukan tindakan corat-coret di jembatan. Memang kami sedang melakukan penyelidikan terkait kelompok tersebut, siapa ketuanya, berapa jumlah anggotanya masih kita selidiki," kata AKBP Asfuri, Kapolres Malang Kota di Mapolres, Kamis (2-5-2019).

    Asfuri membenarkan intruksi Kapolri untuk melakukan pemetaan terhadap aksi vandalisme yang terjadi saat May Day. Mereka akan mendapatkan perlakuan dan tindakan sebagaimana ketentuan yang berlaku.

    "Kami sedang melakukan penyelidikan. Tadi kami sampaikan ke Wali kota, apabila sudah kita dapatkan nama kelompok tersebut nanti rencana akan kita kumpulkan," katanya.

    Polri, Wali kota dan Dandim akan memberikan pengarahan kepada kelompok tersebut. Mereka diminta untuk tidak melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum agar Kota Malang tetap kondusif.

    Tetapi, juga tidak menutup kemungkinan sanksi hukum jika memang melakukan tidak perusakan. Polisi sedang menyelidiki tindak pelanggaran hukum dalam kasus tersebut di Kota Malang. Namun, hingga saat ini belum ada laporan secara resmi dari masyarakat terkait masalah ini.

    "Tergantung apa yang mereka lakukan, kalau ada yang melakukan perusakan. Kalau coret-coret ada dirugikan tentu bisa kalau ada yang melapor," tegas Asfuri.

    Sekelompok massa melakukan aksi vandalisme di Jembantan Splindid Kota Malang. Aksi terjadi usai aksi May Day di Balaikota Malang.

    Mereka menggenakan pakaian serba hitam dan jumper mencorat-coret jembatan yang baru saja ditetapkan sebagai cagar budaya Malang. Tulisan yang ditemukan di lokasi di antaranya Tolak Upah Murah, BKYC dan lain sebagainya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan