• Breaking News

    Jumat, 10 Mei 2019

    Keluarga Budi Hartanto Ingin Kasus Anaknya Cepat tuntas Dan Kepalanya Ditemukan

    Keluarga Budi Hartanto Ingin Kasus Anaknya Cepat tuntas Dan Kepalanya Ditemukan

    Keluarga Budi Hartanto Ingin Kasus Anaknya Cepat tuntas Dan Kepalanya Ditemukan

    Dari meninggalnya Budi Hartanto sebagai bentuk ikhtiar, keluarga Budi Hartanto (28), mayat dalam koper menggelar doa bersama. Keluarga Budi melakukan doa bersama ini dilakukan bersama LSM dan teman korban. Keluarga Budi doa bersama digelar dengan harapan agar kasus mayat dalam koper segera terungkap. Harapan berdoa bersama digelar di rumah duka Budi Hartanto dan makamnya di TPU di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, pada hari Kamis malam.

    Saat ini diawali dengan doa bersama di rumah korban, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju TPU. Rombongan menggelar doa bersama, tabur bunga, membaca tahlil. Warga bernama Wahyu (37) salah seorang warga yang ikut acara doa bersama mengaku sengaja ikut berdoa, karena merasa iba dan kasihan dengan yang menimpa tetangganya Budi. Apalagi sepekan lebih kasusnya belum terungkap, baik pelaku maupun kepala korban yang belum ditemukan. Wahyu hanya berartisipasi, rumah saya Gampengrejo, namun saya juga ikut komunitas ini, sehingga ingin ikut berdoa bersama agar yang menimpa Budi dan keluarga segera terungkap, ucap Wahyu.

    Untuk sementara itu Gus Yanis Darsamsi, salah seorang yang memimpin doa bersama mengaku ia dan teman teman menggelar doa ini karena teman teman komunitasnya ingin membantu kinerja polisi mengungkap kasus dengan cara doa bersama. Yaa ini kan Ihktiar kita sebagai umat beragama untuk berdoa dan berusaha agar kasus Budi Hartanto segera terungkap, baik pelaku maupun bagian kepala korban yang masih belum ditemukan, jelas Gus Yanis. Saat penemuan mayat dalam koper, pada hari Rabu pada pukul 07.00 WIB membuat geger warga Blitar. Sebuah koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Saat ditemukan, di dalam koper itu terdapat sesosok mayat tanpa bagian kepala.

    Sudah 9 Hari berlalu, akhirnya kasus mayat dalam koper terkuak. Saat ini pihak Polisi menyatakan satu pelaku berhasil ditangkap. Dari pernyataan polisi ini sekaligus menjawab berbagai postingan di medsos. Banyaknya netizen secara simpang siur memposting proses penyelidikan pihak kepolisian dalam kasus mutilasi ini. Yang benar ditemukan lokasi pembunuhan sekaligus tersangka sudah ditangkap, jawab Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera melalui whatsaap kepada wartawan, pada hari Jumat.

    Namun Barung masih enggan menyebutkan siapa nama tersangka dan berasal dari daerah mana. Barung hanya menegaskan tentang lokasi pembunuhan korban mayat dalam koper berada di wilayah Kediri. Sesuai dengan awal kita sampaikan. Kediri, pungkasnya. Saat penemuan mayat dalam koper, pada hari Rabu pada pukul 07.00 WIB membuat geger warga Blitar. Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Saat ditemukan, di dalam koper itu terdapat sesosok mayat tanpa bagian kepala.

    Saat ini Polisi berupaya terus menguak tabir mutilasi mayat dalam koper. Polisi saat ini memeriksa kembali 18 saksi dan olah TKP ulang. Saat ditemukan koper tersebut polisi menyusuri Sungai Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar. Saat ini kepala Budi Hartanto (28), korban mutilasi mayat dalam koper di Blitar ditemukan. Kepala milik anak sulung Darmaji dan Hamidah ditemukan di sebuah lokasi di Kediri. Saat di temukan kepalanya dikubur di Kediri, kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, pada hari Jumat.

    Namun, saat ditanya dimana lokasi pastinya kepala tersebut dikubur, Barung mengatakan pihaknya belum bisa menyebutkan secara rinci. Hal ini karena masih ada pendalaman dan pencarian barang bukti yang dilakukan polisi di lokasi. Kepala sudah ditemukan lokasi di Kediri tapi untuk detailnya kita rahasiakan untuk pengembangan yang lain, lanjut Barung. Polisi sudah mengamankan dua pelaku mutilasi mayat dalam koper tertangkap. Satu Pelaku berinisial AP ditangkap di Jakarta, pada hari Kamis sore. Untuk sementara pelaku lainnya yang berinisial AJ ditangkap di Kediri pada hari Kamis malam. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan