INILAH YANG POLISI TEGASKAN TENTANG HANCURNYA HARI BURUH DI INDONESIA.
Kelompok anarkis, sebagian besar dikenal dengan seragam serba hitam mereka sebagian besar dirusak ruang publik dan pribadi selama rapat umum pada hari Rabu.
"Ada semacam doktrin asing dalam hal masalah pekerja," kata Jenderal Tito di markas Polri pada hari Kamis, 2 Mei.
Kepala polisi berpendapat bahwa gerakan anarki adalah idealisme yang diimpor dari komunitas internasional, seperti Rusia dan sejumlah negara Eropa sebelum memasuki Indonesia beberapa tahun yang lalu di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Jakarta.
Kepala Polisi mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan personil polisi untuk memetakan anggota kelompok setelah serangkaian perusakan yang dilakukan selama beberapa demonstrasi May Day pada hari Rabu dan mendidik kembali para anggota muda yang tergabung dalam gerakan anarki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar