SEORANG PETANI BERHASIL DIAMAKAN POLISI DIKARNAKAN TELAH TODONG SUPIR TRUK
Tidak ada uang, seoran petani di Lampung Tengah mendodong sopir truk. Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah mengamankan tersangka penodongan sopir truk yang bernama Ferry Arpen Tomy (26).
Ferry diduga kerap menodong sopir truk dengan mengancam menggunakan senjata tajam. Ferry diamankan saat sedang berada di pinggir jalan Kampung Aji PemanggilFerry diduga kerap menodong sopir truk dengan mengancam menggunakan senjata tajam, pada hari Senin, 1 Maret 2019, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Satreskrim Polres Lamteng Ajun Komisaris Firmansyah mengatakan, tersangka terbukti telah melakukan penodongan kepada seorang supir truk bernama Putra (23),pada hari Minggu, 31 Maret lalu sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu korban mengendarai truk bermuatan pasir dari arah Padang Ratu menuju Bandarjaya. "Pada saat di Kampung Aji Pemanggilan, pelaku naik ke atas truk korban. Kemudian pelaku memberi tahu korban kalau dirinya ada di mobil. Karena ketakutan, kemudian korban menghentikan truknya," ujar AKP Firmansyah, pada hari Selasa, 2 April 2019.
Korban menjelaskan, pada awalnya ia tidak tahu kalau tersangka sudah berada di atas bak truk yang dikendarainya. Karena merasa ketakutan atas intimidasi tersangka, korban lalu memutuskan untuk memberikan uang kepada pelaku.
"Dia minta uang. Kalau tidak di kasih uang bakal ambil dompet dan HP saya. Lalu saya suruh ambil di dalam dasbor ada uang Rp 25 ribu. Tapi dia meneriaki saya sambil bilang, 'Kenapa uangnya cuma segini saja?" kata Putra menirukan perkataan tersangka.
Karna ketakutan, Putra kemudian memberikan lagi uang Rp 20 ribu kepada tersangka. Setelah itu, barulah tersangka turun dari truknya. Kepada Polisi, Ferry mengaku baru satu kali saja melakukan penodongan.
Ia beralasan hanya iseng mendodong karena tidak memiliki uang. "Karena memang lagi gak punya uang, ya iseng-iseng aja," terang pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu. Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar