• Breaking News

    Jumat, 22 Maret 2019

    Sopir Taksi Online Yang Peras Penumpangnya Ditembak Polisi

    Sopir Taksi Online Yang Peras Penumpangnya Ditembak Polisi

    Sopir Taksi Online Yang Peras Penumpangnya Ditembak Polisi

    Sebuah mobil yang sedang parkir di Rest Area Toll Cikarang ini di duga dengan aksi pencurian dan perampasaan barang milik penumpangnya, pada saat di curigai ternyata benar itu pelakunya dan Polisi berhasil melumpuhkan pelaku pencurian dengan kekerasan di Rest Area KM 39, Cikarang Pusat-Bekasi. Polisi menembak pelaku lantaran mencoba kabur dan menabrakkan kendaraan ke petugas saat hendak ditangkap lalu polisi mengambil tindakan demi melindungin keselamatan anggota.

    Pelaku yang berusaha kabur dan melakukan perlawanan dengan mencoba menabrakkan kendaraan pelaku kepada anggota tim dan warga sipil yang berada di Toko Starbucks Rest Area 39. Sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur dan melumpuhkan pelaku dengan cara menembak pelaku yang mengenai paha dan punggung pelaku, kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro AKBP Jerry R Siagian dalam keterangannya, pada hari Sabtu.

    Jerry mengatakan pelaku bernama Nurohim Jafar. Pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban berinisial G (27) yang menggunakan aplikasi taksi online untuk pulang kerumahnya namun dalam perjalanan pelaku sempat berhenti dan menodongkan pisau kepada penumpang. Pelaku melakukan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi seorang driver taksi online. Saat korban di antar ke tujuan, pelaku justru merampas korban sambil mengancam akan dilukai menggunakan benda tajam.

    Korban pulang dari latihan di LPPI/2510 Kemang Jakarta Selatan, korban memesan taksi online dengan tujuan Jatiwarna Bekasi sesuai alamat tinggal korban. Pada saat di tengah perjalanan menuju rumah korban, pelaku mengancam dan melukai wajah korban dengan menggunakan pisau cutter pada wajah korban terdapat luka berbentuk Z sehingga korban menyerahkan semua barang-barang milik korban yang berupa jam tangan, HP dan uang korban yang ada di ATM, tutur Jerry.

    Setelah berhasil merampas korban, pelaku membawa korban berputar-putar di sekitaran Jakarta. Setelah itu, korban diturunkan di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Korban diancam akan dibunuh jika berteriak minta tolong. Sebelum pelaku menurunkan korban di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, pelaku terlebih dahulu mengancam korban akan membunuh korban jika nanti pada saat di rumah sakit korban berteriak dan minta tolong. Karena di bawah tekanan dan ketakutan korban mengikuti kemauan pelaku. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban dan melarikan diri, paparnya.

    Korban kemudian melapor ke Polres Bekasi Kota dan ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya. Tim Opsnal Unit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. Polisi kemudian memburu pelaku ke Rest Area KM 39, Cikarang Pusat, pada hari Sabtu dini hari, dan menemukan kendaraan pelaku sedang terparkir didepan toko Starbucks. Polisi menemukan mobil dalam keadaan tertutup rapat dan gelap kacanya.

    Tim menggedor mobil pelaku, namun pelaku berusaha kabur dan melakukan perlawanan, kata Jerry. Pada saat itu juga, polisi mengambil tindakan terukur dengan melepaskan tembakan yang mengenai kaki dan punggung pelaku. Setelah diringkus, polisi membawa pelaku ke RS Polri untuk menerima pengobatan.

    Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang KTP pelaku, 2 kartu ATM atas nama Nurohim Jafar, uang tunai sebesar Rp 1.900.000, 1 pisau cutter warna merah, 1 buah jam tangan berwarna emas, dua unit HP, dan buku tabungan atas nama Nurohim Jafar. Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan