• Breaking News

    Rabu, 20 Maret 2019

    SEORANG PRIA DIAMANKAN POLISI KARNA SUDAH MENODONG SOPIR TRUK

    SEORANG PRIA DIAMANKAN POLISI KARNA SUDAH MENODONG SOPIR TRUK

    SEORANG PRIA DIAMANKAN POLISI KARNA SUDAH MENODONG SOPIR TRUK

    Seorang pria mengaku butuh biaya sekolah anaknya, M Riduan (41) warga Desa Bulang Kecamatan Prambon Sidoarjo yang telah memeras sopir truk di kawasan Margomulyo, Surabaya. Tersangka nekat melakukan penodongan kepada sopir truk. 

    Kapolsek Tandes Kompol Kusminto menjelaskan tersangka pada awalnya naik ke bak truk korban Faris Julianto (24) warga Pati Jawa Tengah lalu menghampirinya di kursi kemudi. Tersangka lalu membentak korban agar memberikan uang kepadanya. 

    Tersangka menolak pemberian uang korban mulai dari Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 100 ribu. "Korban ketakutan karena terdangka tidak mau turun dari kendaraannya justru mengambil tas milik korban yang berisi surat kendaraan dan barang berharga," ungkap kompol Kusminto, pada hari Rabu (20/3/2019). 

    Dia mengatakan karena ketakutan korban terpaksa memberikan uang Rp 200 ribu. Tersangka mengembalikan tas milik korban lalu turun dari kendaraannya. Tersangka memakai atribut berlogo jangkar untuk menakuti kornannya. 

    Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke anggota polisi Unit Lantas Polsek Tandes yang saat itu melakukan operasi rutin di Jalan Raya. "Kami dapat laporan ada aksi pemerasan kepada sopir truk anggota mencari tersangka di lokasi kejadian," ujarnya. 

    Berbekal informasi yang didapatkan dari korban terkait ciri-cirinya pihaknya berhasil menangkap tersangka pada saat berada di depan SPBU Tandes. Dari penangkapan itu pihaknya menyita barang bukti sisa uang hasil todong senilai Rp 148 ribu. "Tersangka mengaku sudah melakukan pemerasan terhadap sopir truk," jelasnya. 

    Tersangka Riduan mengaku sedang kepepet dan terpaksa melakukan penodongan kepada sopir truk lantaran butuh uang untuk biaya sekolah anaknya. Tersangka melakukan hal tersebut lantaran tidak mempunyai penghasilan.

    "Saya baru kali ini terpaksa minta uang untuk bayar uang sekolah anak mahal satu bulan Rp 200 ribu," pungkasnya. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan