• Breaking News

    Minggu, 24 Maret 2019

    PULUHAN RUMAH RUSAK BERAT AKIBAT DI TERJANG ANGIN PUTING BELIUNG

    PULUHAN RUMAH RUSAK BERAT AKIBAT DI TERJANG ANGIN PUTING BELIUNG

    PULUHAN RUMAH RUSAK BERAT AKIBAT DI TERJANG ANGIN PUTING BELIUNG

    Sebanyak 49 rumah rusak berat akibat di terjang angin puting beliung di empat Desa di Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, pada hari Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 14.25 WITA. 

    Dari informasi yang didapatkan pada pukul 20.30 WITA yang diperoleh. Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, angin merusak sejumlah bangunan di Desa Kembang Mertha, Kembang Sari, Amertha Buana, dan Amertha Sari. 

    Selain rumah warga, agin juga melukai satu orang warga Dusun III Kembang Mertha atas nama Jero Tirta, perempuan yang berusia 55 tahun. 

    Selain itu ada juga warga yang harus dirawat di Klinik Medika Jaya Mopuya karena mengalami trauma, yakni Ni Putu Sumarsih, perempuan berusia 49 tahun. 

    Informasi yanmg diungkapkan warga, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang datang secara tiba-tiba dan langsung menerjang rumah warga.

    Kepala BPBD Bolmong, Haris Dilapanga mengatakan, setelah menerima informasi dari pemerintah Desa dan masyarakat Desa Kembang Mertha melalui Call Center Pusdalops-PB, tim BPBD Bolmong langsung merespons dengan menurunkan personil tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB) untuk melakukan penilaian di lokasi kejadian.

    Dari hasil tersebut, di Kembang Mertha ada 18 rumah rusak berat, 14 rumah rusak ringan, 1 gedung SMP dan TK Budi Luhur rusak ringan, 2 tempat ibadah (pura) rusak berat, dan 1 pura rusak ringan.

    Di Kembang Sari, terdata ada 5 rumah hanya mengalami rusak ringan. Sementara di Desa Amertha Buana, ada 3 rumah mengalami  rusak berat dan 32 rumah hanya mengalami rusak ringan saja. 

    Adapun di Desa Amertha Sari, tercatat ada 28 rumah mengalami rusak berat. Seluruh total kerugian, kata Haris Dilapangan, masih didata. 

    "Personel TRC-PB masih terus melakukan pendataan jumlah kerusakan dan korban yang terdampak angin puting beliung saat ini mengungsi dan lokasi pengungsian. Listrik masih padam akibat banyaknya rumah rusak berat," ujar Haris Dilapanga.

    Selain tim dari BPBD, personel bantuan datang dari Babinsa Koramil Dumoga Timur, Polsek Dumoga Timur, Tagana, Linmas, pemerintah Desa dan kecamatan, serta masyarakat.

    Haris Dilapangan menyebut, kendala yang dihadapi oleh tim adalah listrik padam sehingga menyulitkan untuk pendataan. 

    Sementara untuk warga yang kehilangan rumah untuk sementara ditampung di pengungsian. BPBD membutuhkan makanan siap saji, terpal dan perlengakapan untuk tidur. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan