Polisi membekuk tiga siswa SMA diduga mencuri perhiasan.Ketiganya dibekuk jajaran Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTB),setelah foto dan kronologi kejadian diposting korban pencurian di facebook.
Ketiga pelajar ini berinisial DH,DR dan WR.Mereka diamankan di rumah masing-masing.
Polisi turut menyita sejumlah barang bukti.Seperti kalung,cincin,anting-anting,rantai tangan bahkan uang koin belum sempat mereka jual ke penadah.
Kapolsek Kelapa Lima,AKP Didik Kurnianto mengatakan,ketiga pelaku masuk ke rumah dan mencuri dengan menggunakan sebatang kayu sebagai pijakan kaki.Kemudian masuk melalui ventilasi udara dan menggasak semua perhiasan di kamar tidur korban.
"Tadi siang kita melakukan penangkapan lagi kepada saudara DR,dari saudara DR ini didapat pengakuan bahwa barangnya yang di dia sudah sebagian dijual.Dia menjual di pegadaian Oepura dan dari pegadaian Oepura sudah kita amankan.Kita ambil keterangan memang betul itu barang dari saudara DR ini,jadi sekarang masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," ujar AKP Didik,Kamis (22-11-2018).
Ketiga pelaku mengakui apa yang diperbuat.Mereka berdalih uang hasil curian tersebut nantinya akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan jajan di sekolahnya masing-masing. Semua perhiasan tersebut total nilainya lebih dari Rp 10 juta.
"Baru pertama kali mencuri dan uangnya dipakai untuk jajan,ujar pelaku DR singkat.
Ketiga pelaku sementara diperiksa intensif.Mereka dijerat pasal 362 dan 363 tentang pencurian,namun akan dikenakan diversi karena masih berstatus anak di bawah umur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar