Mobil Dufi Yang Tewas Didalam Drum Di Bogor, Mobilnya Hilang Diparkiran Stasiun
https://rantaiqqinfo.blogspot.com/2018/11/mobil-dufi-yang-tewas-didalam-drum-di.htmlSebuah Mobil Innova milik Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi hilang di tempat parkir Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan. Dufi kemudian ditemukan tewas dalam drum di Klapanunggal, Bogor, pada hari Minggu (18/11/2018). Menurut pengakuan istrinya, memang parkirnya di situ karena memang setiap hari di situ parkirnya. Sekarang mobilnya sudah tidak ada diparkiran stasiun, ujar adik Dufi, Muhammad Al Ramdoni, di Yayasan Yatim-Piatu Al-Khairiyah, Blok R Gang 3, Semper Barat, Cilincing Utara, Jakarta Utara, pada hari Senin (19/11).
Dari keterangan istri Dufi, Ramdoni menerangkan, korban pamit berangkat menuju kantor TV Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 07.30 WIB, pada hari Jumat (16/11). Dufi, yang pernah bekerja sebagai wartawan, menaiki mobil Innova warna putih dari rumahnya di Gading Serpong, Tangerang.
Almarhum izin sama istrinya, terus terakhir kasih kabar pukul 09.00 WIB (16/11), ngasih tahu parkir di stasiun, sambungnya. Pada pukul 10.00 WIB hari yang sama, istri korban mengirimkan pesan WhatsApp, namun tak direspons. Sore hari dihubungi checklist satu, kata Ramdoni.
Setelah itu,tak ada kabar lanjutan dari Dufi hingga pada Minggu (18/11), polisi dari Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor, datang ke rumahnya. Dari Polsek Klapanunggal memberikan informasi bahwa telah ditemukan jasad laki-laki di wilayah hukum sana dan mengarah kepada kakak kami berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, imbuh Ramdoni.
Dari hasil autopsi, ditemukan luka senjata tajam di tubuh Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, yang mayatnya ditemukan dalam drum di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Ditemukan luka pada leher, punggung, dan dada, kata Kepala Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo saat dihubungi oleh awak media, pada hari Senin (19/11/2018).
Kombes Edy membenarkan luka di tubuh korban berasal dari senjata tajam. Dari hasil pemeriksaan jenazah, tidak ditemukan luka bekas benda tumpul. Jasad Dufi ditemukan dalam drum di daerah Klapanunggal, Bogor, pada hari Minggu (18/11), sekitar pukul 06.00 WIB. Sedangkan pihak keluarga menyebut Dufi pamit berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30, pada hari Jumat (16/11).
Berdasarkan keterangan istri Dufi, menurut Ramdoni, adik korban, korban pamit berangkat menuju kantor TV Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, dari kediamannya di Gading Serpong, Tangerang. Dufi, yang pernah bekerja sebagai wartawan, saat itu menaiki mobil Innova warna putih dan sempat memberi kabar sudah berada di Stasiun Rawa Buntu, Tangsel.
Pada pukul 10.00 WIB, hari yang sama, istri korban mengirimkan pesan melalui WhatsApp, namun tak direspons. Sore hari dihubungi checklist satu, kata Ramdoni. Setelahnya, tak ada kabar lanjutan dari Dufi hingga pada hari Minggu (18/11), polisi dari Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor, datang ke rumah. Polisi memberitahukan penemuan mayat dalam drum yang teridentifikasi Dufi.
Identifikasi ini dilakukan lewat sidik jari. Sebab, semua identitas korban disebut polisi raib. Hanya sidik jari yang ditemukan melalui DVI Polri, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar