INILAH ALASAN PUBLIK BELUM YAKIN ATAS KEMATIAN TERORIS BAHRUM NAIM.
Sebelumnya dilaporkan, dugaan kematian Barhun Naim (34) dilaporkan oleh kantor berita yang berbasis di Singapura Channel News Asia pada 4 Juli. Berita itu menunjukkan bahwa Bahrun telah tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang dimulai oleh militer Amerika Serikat di Suriah.
Laporan berita yang belum diverifikasi tentang kematian Bahrun Naim juga dilaporkan ke publik pada bulan November 2017. Namun, sumber Channel News Asia mengatakan bahwa berita terbaru tentang kematian teroris diyakini efektif dalam melemahkan propaganda ISIS.
“Naim mampu mempengaruhi seseorang untuk bergabung dengan ISIS. Dia mengajarkan bagaimana membangun bom melalui aplikasi Telegram dengan mengunggah teknik untuk melakukannya, ”kata sumber itu. Bahrun telah dikaitkan dengan serangan teror di Jakarta pada tahun 2016.
Kembali pada bulan Juli 2017, Dewan Keamanan PBB memasukkan Bahrun Naim dalam daftar orang-orang yang terlibat dalam pendanaan, perencanaan, fasilitasi, dan persiapan serangan atas nama ISIS.
Namun, Kepolisian Republik Indonesia, yang terus memantau perkembangan kematian Bahrun Naim menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa kematian tersebut dapat menjadi bagian dari strategi Bahrun Naim. "Ini mungkin strategi Bahrun Naim untuk dihindari," kata Brigjen Polisi Nasional. Jenderal Mohammad Iqbal pada 6 Juli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar