POLISI TANGKAP KOMPLOTAN PELAKU PEMBOBOL AKUN DRIVER OJEK ONLINE
Pihak petugas kepolisian Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap para pelaku pembobol akun driver ojek online. Salah satu pelaku merupakan mantan pegawai perusahaan aplikasi tersebut.
Dengan kemampuan dan pengalaman bekerjanya. Pelaku dengan mudah mengubahkan nomor rekening milik driver ke nomor rekening pribadinya.
"Pelaku berinisial TM pernah menjadi admin call center. Jadi posisi admin mempunyai kewenangan untuk melihat akun email, dan data pribadi termasuk juga nomor rekening sopir yang terdaftar,"Ujar Wadirkrimum Polda Metro Jaya, yakni AKBP Ade Ary, di Mapolda Metro Jaya, Jumat 8 Juni 2018.
Ketika tidak bekerja lagi, TM bekerja sama dengan tiga orang admin call center. TM menyewa akun admin call center milik tiga pelaku lainnya yang masih aktif bekerja.
"Jadi salah satu seorang pelaku berinisial GRW membaut akun rekening untuk menampung. Akun admin call center tersebut disewakan dengan harga sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta untuk per harinya,"Katanya.
Para pelaku, yakni berinisial TM, YSBP, YD, RH dan GRW. Dengan sewa tersebut, TM secara gampang membajak akun milik para pengendara transportasi online dengan memindahkan uang insentif driver ojek online yang menjadi korban ke beberapa rekannya.
"Selama beroperasi sejak tahun 2017, TM telah mengambil keuntungan sekitar Rp 1 miliar,"Kata dia.
Hingga kini, para pelaku telah berhasil ditangkap petugas polisi dan akan dijerat hukuman yang sesuai dengan perbuatannya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar