INILAH YANG DIKATAKAN BAWASLU TENTANG PEMILU MENDATANG .
Bawaslu sebagai lembaga pengawas akan memastikan tidak akan ada kampanye politik selama periode tenang dan bahwa alat kampanye akan dihapus pada 24-26 Juni 2018. "Kami akan mengerahkan para pengawas untuk memperketat keamanan," kata Abhan di kantornya, pada hari Minggu, 10 Juni.
Abhan menjelaskan, pihaknya telah memetakan bilik suara (TPS) yang terindikasi rentan terhadap bencana alam. "Misalnya, daerah rawan banjir bandang, jadi kami siapkan lokasi lain," katanya.
Adapun potensi politik uang, Abhan mencatat, Bawaslu diupayakan untuk menahan upaya pencegahan maksimal. "Bisa dilihat bahwa tren politik uang berkurang," tambahnya.
Lebih lanjut, direktur eksekutif Pengawas Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengingatkan, di tengah persaingan kompetitif kepala daerah, penyelenggara dan pengawas harus sangat berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang adil dengan integritas.
“Beban kerja penyelenggara pemilu sangat sulit. Pengaruh dari pihak luar kemungkinan akan datang. KPU dan Bawasly harus memastikan profesionalisme dan integritas penyelenggara pemilu dari pusat hingga daerah, ”kata Titi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar