TERORIS NARAPIDANA DI MAKO BRIMOB DIPINDAHKAN KE NUSAKAMBANGAN
Sebanyak 155 narapidana teroris yang telah menyerah setelah kerusuhan di Markas Besar Brigade Mobil atau Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dipindahkan ke Penjara Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Mereka telah dipindahkan, mereka sedang dalam perjalanan sekarang," kata Wakil Kepala Polisi, Wakil Jenderal Syafruddin hari ini, 10 Mei di Mako Brimob, Depok.
Syafruddin memastikan tidak ada narapidana yang terluka atau meninggal selama operasi pelepasan sandera yang berlangsung selama 40 jam karena mereka menggunakan pendekatan.
Dia menghargai semua petugas polisi dan pasukan anti terorisme Densus 88 yang berhasil menjalankan operasi dengan pikiran yang kuat, sabar dan tenang sehingga tidak ada korban jiwa.
Sebelumnya sekitar pukul 07.23, tiga ledakan bersama dengan suara tembakan terdengar. Kepala Mako Brimob Rudi Sufriyadi menjelaskan ledakan itu adalah upaya untuk mendobrak ruangan yang diduga digunakan sebagai gudang bom dan senjata yang disita oleh para tahanan.
Dia menjelaskan para narapidana teroris selama 40 jam kerusuhan telah menyita bukti polisi seperti bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom dan senjata api yang dirakit yang belum ditransfer oleh para penyelidik di Mako Brimob.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar