JOKOWI TEGASKAN KEPADA APARAT KEPOLISIAN UNTUK BERSIHKAN TERORIS HINGGAK KE AKARNYA
Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap teroris yang melakukan teror di Indonesia, khususnya pelaku bom bunuh diri, yang oleh presiden dipandang sebagai tindakan pengecut. "Ini perlu ditegaskan, kami akan melawan terorisme dan kami akan memusnahkan terorisme sampai ke akarnya," kata Jokowi hari ini setelah menghadiri rapat koordinasi nasional di JIExpo, Jakarta.
Jokowi juga menyebutkan bahwa ia telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengakhiri serangkaian serangan bom yang telah terjadi sejak hari Minggu.
"Saya telah memerintahkan kepala polisi untuk bertindak tegas dalam menghentikan aksi-aksi terorisme ini," kata presiden.
Selanjutnya, presiden juga meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera meratifikasi UU tentang Terorisme di masa pembahasan DPR berikutnya, mengingat telah berlangsung selama dua tahun terakhir. Jokowi juga mengingatkan DPR bahwa pemerintah akan mengeluarkan peraturan sebagai pengganti undang-undang (Perppu) jika UU tentang Terorisme belum disahkan tepat waktu.
Serangkaian bom bunuh diri mengguncang Surabaya pada hari Minggu, 13 Mei, di tiga gereja yang berbeda dan menewaskan 13 jiwa, termasuk enam orang yang diidentifikasi sebagai keluarga yang melakukan pemboman. Bom lain meledak di Sidoarjo dan terbaru meledak pagi ini di markas Polisi Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar