JOKOWI KATAKAN JANGAN ADA PROVOKASI OLEH PPILPRESS
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menuntut agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh politisi dalam pemilu. Perbedaan keyakinan pada politik seharusnya tidak meruntuhkan hubungan di antara masyarakat.
“Jangan diprovokasi oleh politisi. Gunakan pikiran Anda sendiri yang jernih, ”kata Jokowi hari ini di Asrama Haji di Bekasi, Jawa Barat.
Jokowi menghimbau kepada masyarakat untuk memilih calon terbaik baik wali kota, bupati, gubernur, atau presiden dengan pikiran yang jernih. Menurut presiden, pilihan yang berbeda tidak boleh menjadi alasan untuk memutuskan hubungan satu sama lain.
“Pilih pemimpin yang baik, dan kemudian pertahankan harmoni. Jangan biarkan diri Anda terprovokasi yang membuat Anda tidak menyapa tetangga Anda, ”kata presiden.
Masyarakat, kata Jokowi, harus mengakui bahwa Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk 236 juta orang yang tersebar di 17.000 pulau. Selain itu, negara ini memiliki 714 suku dan 1.100 bahasa lokal.
Sebagai negara besar, Jokowi menjelaskan, pembentukan kegiatan demokrasi di Indonesia membutuhkan anggaran besar. Dengan demikian, publik didesak untuk menjaga harmoni karena akan merugikan jika masyarakat terpecah karena perbedaan selama tindakan demokratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar