PETUGAS BERHASIL GAGALKAN PENYULUNDUPAN SABU DAN OBAT PENENANG DI LAPAS BANCEUY
Para petugas Lapas Banceuy telah berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dan obat penenang yang diduga untuk warga binaan. Narkoba tersebut disimpan di dalam gitar yang dikirim melalui pengemudi ojek online.
Berdasarkan keterangan yang berhasil diambil, pengemudi ojek online tersebut menerima pesanan antar barnag gitar listrik ke sebuah Lapas Banceuy di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Disisi lain, Kalapas Banceuy, yakni Kusnali mengatakan bahwa, driver ojek online mendapatkan order untuk mengantar gitar tersebut kepada salah satu seornag narapidana dengan bernama Feri.
"Jadi saat driver datang, jam kunjungannya sudah habis. Kemudian ia menyerahkan gitar ke salah seorang petugas Lapas Banceuy,"Kata dia, Senin 30 April 2018.
Saat gitar tersebut diterima, petugas Lapas Banceuy melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Disaat itulah petugas berhasil menemukan narkoba yang disembunyikan di sela-sela gitar tersebut.
"Ada sebanyak dua. Satu jenis obat penenang dan satu lagi satu klip diduga sabu-sabu dengan empat sampai lima gram,"Ujar dia.
Warga binaan bernama Feri sendiri merupakan napi kasus narkoba yang masuk tahun 2014. "Dari pengakuan Feri. Dia tidak memesan gitar,"Kata dia.
Saat ini, pihak Lapas akan mendalami lebih lanjut terkait kasus tersebut, termasuk pengirim gitar dengan berkoordinasi ke Sat Narkoba Polrestabes Bandung.
"Apa bila Feri terbukti memesan, maka akan diberi sanksi berupa register F. Dengan secara otomatis hak-haknya dipending, remisi enggan dapat usulan Pembebasan Bersyarat tidak dapat dan dimasukan ke sel pengasingan,"Ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar