PIHAK KEPOLISIAN (PORLI) BANTAH MEMBAHAS KEMBALI KASUS RIZIEQ SHIHAB.
"Kami tidak membahas masalah ini," kata Inspektur Jenderal Humas Polri Setyo Wasisto, Senin.
Markas Besar Polri mengadakan pertemuan dengan petinggi Polri melalui sebuah konferensi video pada hari Senin.
Dalam pertemuan video conference, Wakil Kepala Polisi Komisaris Jenderal Syafruddin, yang memimpin rapat tersebut, menginstruksikan semua kepala polisi provinsi dan kabupaten untuk meningkatkan tindakan pengamanan dan melindungi tempat-tempat ibadah dan pemuka agama di wilayah masing-masing, Wasisto mencatat.
"Itu tentang tindakan pengamanan dan perlindungan tempat ibadah dan pemuka agama, karena ada kasus penyiksaan tokoh agama yang diikuti rumor yang tidak berdasar," ungkapnya.
Sebelumnya, ada sebuah telegram yang beredar bahwa para pemimpin di Markas Besar Polri akan mengadakan pertemuan video conference dengan kepala polisi daerah untuk membahas persiapan kembalinya Shihab.
Telegram tersebut ditandatangani oleh Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, operasi Asisten Kepala Polri, mewakili kepala Polri.
Syafruddin menjelaskan bahwa isi telegram itu tidak benar. "Telegram itu tidak benar. Apa yang dibahas hari ini menyangkut keamanan tempat ibadah dan pemuka agama," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar