• Breaking News

    Minggu, 21 Januari 2018

    JUSUF KALLA BERHARAP KEPADA MASYARAT UNTUK TIDAK KHAWATIR PADA TAHUN POLITIK MENDATANG

    JUSUF KALLA BERHARAP KEPADA MASYARAT UNTUK TIDAK KHAWATIR PADA TAHUN POLITIK MENDATANG


    Jusuf Kalla yang merupakan Wakil Presiden telah melakukan pendesakan terhadap para  masyarakat untuk tidak khawatir dengan tahun politik saat ini, mengingat pemerintah memiliki pengalaman dalam menghadapi pemilihan umum, yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Dirinya juga berharao bahwa pada Tahun politik atau pemilihan daerah tidak perlu dikhawatirkan, karena kita sudah mengalaminya selama 50 atau 60 tahun terakhir. Tidak ada yang luar biasa," katanya baru-baru ini.

    Sebanyak 171 daerah di seluruh negeri yang juga akan melakukan pemilihan secara bersamaan akhir tahun ini dalam pemilihan 17 gubernur provinsi dan wakil gubernur, 39 walikota dan wakil walikota, dan juga pemilihan 115 bupati dan wakil kepala daerah.

    Jusuf Kalla juga mengatakan dalam pemilihan tersebut juga tidak akan mempengaruhi pemilihan legislatif dan presiden nasional yang dijadwalkan untuk tahun depan.

    Dirinya juga mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu daerah dulunya diadakan setiap minggu, tapi sekarang diadakan setahun sekali atau dua atau tiga tahun lagi, jadi semua ini juga merupakan sebuah hal yang biasa. Pengalaman kami dengan dua pemilihan daerah terakhir juga meyakinkan kita bahwa semuanya tetap berjalan lancar.

    Ketegangan cenderung meningkat selama penghitungan suara dan perselisihan mengenai hasil pemilu, tambahnya.

    "Biasanya selama pelaksanaan penghitungan suara yang dilakukan,tetap ada masalah kecil muncul, tapi selama pemungutan suara atau kampanye, syukurlah, selalu damai, tidak seperti di negara lain,yang di mana prosesnya sering dirusak oleh konflik," katanya.

    Berkenaan dengan masuknya calon perempuan, Dirinya juga mengatakan bahwa tidak ada diskriminasi gender dalam sistem politik negara tersebut.

    Dirinya juga mengatakan bahwa untuk sekarang Pria maupun wanita tidak dibedakan, di Jawa Timur, dapat dilihat juga bahwa calon gubernur adalah seorang wanita, jadi tidak ada diskriminasi, semuanya ditentukan oleh kemampuan, sekarang tidak ada kendala bagi perempuan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan