• Breaking News

    Senin, 15 Januari 2018

    INDONESIA MENGAJAK SAUDI UNTUK INVESTASIKAN 1,6 MILIAR UNTUK PROYEK LRT BARU

    INDONESIA MENGAJAK SAUDI UNTUK INVESTASIKAN 1,6 MILIAR UNTUK PROYEK LRT BARU


    Indonesia berharap Arab Saudi akan menginvestasikan $ 1,6 miliar di jalur transit kereta ringan yang menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bumi Serpong Damai, daerah pinggiran kota yang berkembang pesat di sebelah barat daya Jakarta.

    "Kita perlu mengurangi kemacetan di Bandara Soekarno-Hatta dan di sekitarnya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela Forum Investor Arab Saudi Pertama di Jakarta, Senin (15/01).

    Lebih dari 1,4 juta penduduk Bumi Serpong Damai (BSD) sekarang harus mengandalkan jalan tol sepanjang 40 kilometer. Menurut perkiraan Kementerian Perhubungan, dalam waktu dekat mungkin diperlukan waktu tiga jam untuk mencapai bandara. Sekarang sudah satu jam.

    Menurut Budi, biaya jalur LRT sekitar Rp 20 triliun ($ 1,6 miliar).

    Proyek tersebut, katanya, akan sepenuhnya didanai oleh sektor swasta. Sumbangan pemerintah jika perlu, akan menjadi subsidi tiket.

    Selain proyek LRT, pada forum Budi juga mengundang investor ke empat dari "10 Balis Baru" - tujuan wisata yang diprioritaskan pemerintah - Danau Toba di Sumatera Utara, Yogyakarta, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.

    Indonesia telah merayu investor dari negara-negara Timur Tengah selama beberapa tahun terakhir. Raksasa minyak Saudi Aramco berencana menginvestasikan $ 5 miliar untuk meng-upgrade kilang minyak di Jawa Tengah.

    Forum Investor Arab Saudi akan ditutup pada hari Rabu. Ini menarik 200 investor properti dan infrastruktur dari kerajaan untuk berinteraksi dengan pengusaha lokal dan mencari peluang di Indonesia.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan