BOM BUNUH DIRI DI AFGHANISTAN MEMBUAT 40 ORANG TEWAS DAN RATUSAN MENGALAMI LUKA

BOM BUNUH DIRI DI AFGHANISTAN MEMBUAT 40 ORANG TEWAS DAN RATUSAN MENGALAMI LUKA

Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Kabul, Ibu kota Afghanistan, telah membuat 40 orang tewas dan melukai sebanyak 140 orang lainnya. Dalam insiden tersebut terjadi di dekat sekitar kantor Kementerian Dalam negeri yang berdekatan dengan Uni Eropa dan Gedung Dewan Perdamaian Tinggi.

Dikutip dari halaman Independent, Sabtu 27 Januari 2018, anggota parlemen Mirawais Yasini mengatakan bahwa, bom tersebut dibawa dengan ambulans. Ia mengaku bahwa, dirinya berada di dekat lokasi kejadian pada saat peristiwa tersebut berlangsung.

Akan tetapi, ia tidak melihat terlalu jelas bagaimana sang pelaku bisa mendapatkan mobil ambulans untuk melancarkan serangan tersebut. Namun, kelompok teroris Taliban yang selama ini telah menghantui Afghanistan dengan beberapa serangan teror mengklaim bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.

Dan hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki kejadian tersebut. Dalam kejadian tersebut hanya berselang sepekan setelah militan Taliban membunuh sebanyak 22 orang di sebuah hotel di Kabul.

Pada akhir Desember 2017 lalu, sebuah serangan bom bunuh diri meledak di sekitar gedung organisasi budaya dan keagamaan Syiah di wilaykah barat Kabul, Afghanistan. Serangan tersebut membuat sebanyak 40 orang tewas dan 25 orang lainnya mengalami cedera serius.

Peristiwa tersebut menyebar di media sosial dengan begitu cepat dengan memperlihatkan beberapa foto mayat yang diduga merupakan korban ledakan bom tersebut. Dan hingga saat ini, pihak petugas wewenang setempat sedang berusaha untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.