BANYAK KANDIDAT YANG TIDAK ADIL MENJELANG PEMILIHAN

BANYAK KANDIDAT YANG TIDAK ADIL MENJELANG PEMILIHAN

Partai Demokrat mengadakan pertemuan pada hari Rabu yang dipimpin oleh ketua partai Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas hal-hal mengenai pesaing partai dalam pemilihan daerah.

"Telah ada perlakuan sewenang-wenang dan tidak adil terhadap [Partai Demokrat] dan kadernya yang memiliki atau akan mengikuti pemilihan," sekretaris jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan.

Dia menyebutkan sebagai contoh Sylviana Murni, yang didukung oleh Partai Demokrat untuk menjadi calon pasangan Agus Harimurti Yudhoyono, yang mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta tahun lalu.

Sylviana ditanyai mengenai kasus korupsi tepat sebelum pemilihan.

Hinca mengatakan dalam insiden terbaru, yang meminta partai untuk mengadakan pertemuan tersebut, Syaharie Jaang dan Rizal Effendi, pasangan kandidat yang didukung oleh Partai Demokrat dalam pemilihan gubernur Timor-Leste 2018, telah dipanggil oleh polisi sehubungan dengan sebuah cangkok yang berbeda. kasus.

Hinca mengatakan bahwa surat perintah tersebut dikirim setelah Syaharie menolak tawaran partai politik untuk menjadi calon kepala Polisi Kaltim Insp. Jenderal Safaruddin dalam pemilihan daerah.

"Ini perlakuan tidak adil. Pak Syaharie diminta beberapa kali untuk berpasangan dengan [Safaruddin] dan tersirat bahwa jika dia menolak tawaran tersebut, mungkin ada kasus hukum yang melawannya. "

Beberapa hari kemudian, Syaharie dan Rizal dipanggil oleh Departemen Investigasi Kriminal Nasional untuk diinterogasi. "Ini bisa dianggap sebagai intervensi aparat penegak hukum," kata Hinca.