PEMERINTAH MENGAMANKAN PASOKAN VAKSIN DIFTERI
Pemerintah telah mendapatkan vaksin vaksin difteri yang cukup untuk program imunisasi wabah dan serum antidipenter (ADS) untuk pasien yang terinfeksi difteri, kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Perusahaan farmasi negara Bio Farma, produsen vaksin negara tersebut, bekerja sama dengan Kantor Regional Asia Tenggara WHO (WHO SEARO) untuk memastikan persediaan vaksin dan serum di tengah wabah difteri saat ini, kata Nila.
Kementerian Kesehatan telah meminta Bio Farma untuk memproduksi lebih banyak vaksin untuk memenuhi kebutuhan program ORI, kata Nila, menambahkan bahwa dia berharap pasokannya juga cukup untuk memvaksinasi warga di luar program ORI.
"Pekan lalu, WHO SEARO mengirim 500 botol serum antidipeneri melalui KBRI New Delhi. Semua warga negara dan difteri pasien yang terinfeksi seharusnya tidak lagi khawatir, "kata Nila dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat seperti dikutip oleh kantor berita Antara.
Sebelumnya, Bio Farma telah memasok 700 vial ADS untuk pasien yang terinfeksi difteri. WHO SEARO juga telah mengirimkan 500 botol ADS untuk membantu memerangi wabah virus.
Menteri tersebut kemudian mengatakan bahwa Bio Farma harus memprioritaskan ketersediaan vaksin difteri sebelum mempertimbangkan ekspor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar