• Breaking News

    Kamis, 28 Desember 2017

    JUMLAH KARTU OK OTRIP HAMPIR HABIS TERJUAL

    JUMLAH KARTU OK OTRIP HAMPIR HABIS TERJUAL

    JUMLAH KARTU OK OTRIP HAMPIR HABIS TERJUAL

    Kartu untuk sistem transportasi umum satu tarif Jakarta yang disebut OK Otrip, salah satu janji kampanye Gubernur Anies Baswedan, telah mendapat tanggapan buruk sejak pertama kali dijual pada hari Sabtu.

    Sampai hari Rabu hanya 125 kartu telah terjual dari total 5.000 yang disediakan oleh pemerintah kota.

    Commuter Syarifatun Nisa Nurdhi, 29, mengatakan pada hari Kamis bahwa dia telah mempertimbangkan untuk membeli kartu di stasiun bus Harmoni Transjakarta namun memutuskan untuk menggunakan kartu e-money biasa.

    "Ada koperasi koperasi Koperasi Wahana Kalpika yang bekerja di dekat rumah saya, jadi saya berpikir untuk membelinya, tapi saya berubah pikiran karena batas waktunya," kata Nisa, mengacu pada fakta bahwa kartu tersebut akan habis jika perjalanannya tidak dibuat dalam waktu tiga jam setelah pembelian.

    Dengan menggunakan Otrip OK, penumpang dapat melakukan perjalanan melintasi ibu kota dengan menggunakan berbagai moda transportasi selama tiga jam dengan membayar hanya Rp 5.000 (36 sen dolar AS).

    Tinggal di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Nisa secara teratur pergi ke Kelapa Gading di Jakarta Utara dengan menggunakan taksi motor Transjakarta dan online.

    Sebelumnya, KWK, yang pengemudinya melayani rute Pulogadung, Jakarta Timur, ke Grand Mall, Bekasi, mengatakan bahwa minivan publiknya akan diintegrasikan ke dalam sistem.

    Saat ini kartu tersebut dijual di 12 halte bus termasuk Grogol, Enggano, Lebak Bulus, Harmoni dan Dukuh Atas 2.

    Deputi Gubernur Sandiaga Uno mengatakan, kinerja penjualan yang buruk itu karena kurangnya promosi.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan