PRESIDEN JOKOWI MENGANGGAP MINYAK KELAPA SAWIT ADALAH EMAS HIJAU INDONESIA
"Tapi ingat, menjadi sarana terbesar kita juga harus bisa mengelolanya dengan sempurna," kata Presiden ketujuh Indonesia dalam sebuah acara terkait industri kelapa sawit yang digelar di Sumatera Utara yaitu pada hari Senin, 27 November.
Jokowi mengingatkan agar pemerintah lebih memperhatikan tanaman yang digunakan sebagai bahan baku sabun, kosmetik, minyak goreng, farmasi, bahkan biodiesel. Dia mengakui bahwa produktivitas kelapa sawit Indonesia masih rendah karena pengelolaannya yang buruk.
"Dari 11,9 juta hektar perkebunan kelapa sawit di Indonesia, 4,6 juta hektar dimiliki oleh masyarakat. Khusus di Sumatera Utara, ada 350.000 hektare yang perlu diremajakan dari total luas 470.000 hektare. Itu ukurannya sangat besar, "kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berjanji akan menyelesaikan proses peremajaan perkebunan kelapa sawit melalui beberapa cara. Salah satunya adalah mendistribusikan pinjaman mikro untuk peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat. Presiden Jokowi berharap agar Indonesia tetap bersaing dengan Malaysia dan Afrika dalam hal produktivitas kelapa sawit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar